Madu Lebah Asli

Madu dari Lebah alam/ hutan memiliki banyak kandungan nutrisi baik mineral, vitamin dls  yang Banyak manfaat baik kesehatan secara ilmiah dan empiris, seperti:

  • Menjaga Sistem Pencernaan.
  • Pemanis yang Sehat.
  • Meredakan Batuk
  • Meningkatkan Imunitas Tubuh.
  • Memulihkan Luka Lebih Cepat.
  • Menangkal Radikal Bebas.
  • Menyehatkan Jantung.
  • Memulihkan Luka Lebih Cepat.
  • Menangkal Radikal Bebas.
  • Menyehatkan Jantung.

Madu dapat menghasilkan beberapa produk sebagai seperti:
a. Madu sebagai produk utama berasal dari nektar bunga merupakan makanan yang sangat berguna bagi penelitian kesehatan, kosmetikadan farmasi.
b. Royal jelly dimanfaatkan untuk stamina dan penyembuhan penyakit, sebagai bahan kosmetika dan obat-obatan.
c. Pollen (tepung sari) dimanfaatkan untuk campuran bahan obat-obatan atau kepentingan farmasi.
d. Lilin lebah (malam) dimanfaatkan untuk industri farmasi dan kosmetika sebagai pelengkap bahan campuran.
e. Propolis (perekat lebah) untuk penyembuhan luka, penyakit kulit dan membunuh virus influenza.

Description

Adapun klasifikasi lebah  adalah sebagai berikut:
Phylum : Arthopoda (binatang beruas)
Sub phylum : Mandibulata
Class : Insecta
Sub class : Pterygota
Ordo : Hymenoptera
Sub ordo : Clistrogastra
Superfamily : Apoidea
Family : Bombidae (lebah biasa)
Maliponidae (lebah madu tanpa sengat)
Apidae (lebah madu)

Lebah madu selalu hidup berkoloni, rata-rata setiap koloni berkisar 60-70 ribu lebah dalam satu sarang. Walaupun populasi yang demikian padat, lebah mampu melakukan pekerjaannya secara terencana dan teratur rapi. Suatu koloni lebah umumnya terdiri dari lebah pekerja, pejantan dan ratu. Lebah pekerja boleh dikatakan mengerjakan seluruh tugas dalam sarang yaitu membuat sarang, membersihkan sarang, menjaga sarang, memberi makan larva dan ratu lebah, dan yang utama adalah mengumpulkan madu dan bee pollen sebagai sumber pakannya. Ratu lebah mempunyai tubuh yang lebih besar dan berat 2,8 kali berat lebah pekerja. Setiap koloni lebah hanya ada satu ratu lebah jika di dalam satu koloni ada dua ratu lebah maka keduanya akan saling membunuh untuk mendapatka kedudukan sebagai ratu lebah. Ratu lebah bertugas memimpin dan menjaga keharmonis lebah dalam satu koloni.
Semua lebah dalam satu koloni akan sangat mentaati ratu lebah, kemanapun ratu lebah pergi maka satu koloni lebah akan mengikutinya. Selain memimpin koloni lebah, ratu lebah mempunyai tanggung jawab untuk meneruskan kelangsungan hidup koloni lebah yaitu dengan cara bertelur sepanjang hidupnya. Ratu lebah sanggup bertelur 1500-2000 butir setiap harinya. Ratu lebah mempunyai umur yang lebih lama dibandingkan dengan lebah pekerja. Lebah pekerja berumur sekitar 40 hari tetapi ratu lebah sanggup hidup hingga 3-5 tahun atau sekitar 30 kali lebih lama dari lebah pekerja. Rahasia ratu lebah berumur lebih lama adalah disebabkan ratu lebah mengkonsumsi royal jelly sepanjang hidupnya. lebah pekerja hanya mengkonsumsi royal jelly selama 3 hari pada saat menjadi larva. Lebah jantan mempunyai sifat fisik yang lebih kecil dari ratu lebah tetapi lebih besar dari lebah pekerja. Ciri yang menonjol adalah matanya yang besar. Mata itu terdiri dari faset yang lebih banyak dari pada faset pada mata lebah pekerja dan ratu lebah. Lebah jantan tidak mempunyai pipa penghisap madu dan juga tidak mempunyai kantong pollen dikakinya. Sehingga lebah jantan tidak bertugas mengumpulkan pollen atau madu, lebah jantan hanya membersihkan sarang, menjaga sarang dan tugas ringan lainnya. Fungsi utama lebah jantan adalah mengawini ratu lebah.

Madu adalah nektar atau eksudat gula dari tanaman yang dikumpulkan oleh lebah madu, diolah dan disimpan dalam sarang madu dari lebah Apis mellifera. Madu mempunyai sifat-sifat yang secara optis dapat memutar ke kiri (levo rotary) dan mengandung tidak lebih dari 25% kadar air, 0,25% abu dan 8% sukrosa. Madu dapat dibagi menurut asal
nektar, maupun menurut bentuk madu yang lazim terdapat dalam istilah pemasaran. Berbagai jenis madu dapat dihasilkan dari berbagai sumber nektar yang dikenal dengan nama sebagai berikut:
a. Madu flora, madu yang dihasilkan dari nektar bunga. Bila nektar tersebut berasal dari beraneka ragam bunga, maka madu yang dihasilkan disebut madu poliflora dan bila dari satu jenis tanaman disebut madu monoflora.
b. Madu ekstra flora, madu yang dihasilkan dari nektar yang terdapat diluar bunga yaitu dari bagian tanaman lain, seperti daun, cabang atau ranting.
c. Madu embun, madu yang dihasilkan dari cairan hasil sekresi serangga family Lachanidae, Psyllidae Lechnidae yang diletakkan meksudatnya pada bagian-bagian tanaman. Cairan ini kemudian dihisap dan dikumpulkan oleh lebah madu dibagian tertentu yang disebut sarang madu.

0