SIRUP ASASTHA pereda sesak nafas
POM TR 213669881
Melegakan pernafasan, membantu memelihara daya tahan tubuh
Kandungan :
Andrographidis paniculata folium (Daun
Sambiloto), Moringa oleifera folium (Daun
Kelor), Kelor), Piper nigrum fructus fructus (Buah Lada),
Cinnamomun verum cortex (Kayu Manis),
Curcuma zedoaria rhizoma (Temu Putih),
Gula Aren dan garam.
Ramuan ini dapat berkhasiat untuk:
- Membantu Memelihara Daya Tahan Tubuh
- Melegakan Pernafasan
- Meredakan Batuk Berdahak
Description
Sirup Asastha
- Ramuan ASASTHA (Sirup Asastha) ini bermanfaat secara empiris sebagai Anti virus dan bakteri, peradangan, anti parasit, turunkan demam, batuk, flu, sesak nafas, dan meningkatkan sistem imun
- Secara ilmiah daun sambiloto sangat baik dalam mengatasi peradangan yang disebabkan oleh terjadinya infeksi
- Sirup imuno juga dapat menekan batu berkat kandungan piperin pada lada hitam yang baik secara empiris maupun secara ilmiah telah terbuktik bisa menurunkan gejala batuk
- Sejak dahulu sambiloto dikenal dengan rasanya yang sangat pahit, sehingga kami formulasikan dengan kayu manis dan gula aren untuk memperbaiiki rasa dari sirup ini.
- Ramuan ini secara empiris cocok dimanfaatkan untuk membantu mengatasi sesak nafas, tenggorokan terasa gatal-gatal, alergi batuk dan lainnya.
Melegakan pernafasan, membantu memelihara daya tahan tubuh
Kandungan dari sirup asastha :
- Andrographidis paniculata folium (Daun Sambiloto),
- Moringa oleifera folium (Daun Kelor),
- Piper nigrum fructus fructus (Buah Lada),
- Cinnamomun verum cortex (Kayu Manis),
- Curcuma zedoaria rhizoma (Temu Putih),
- Gula Aren dan garam.
Ramuan Ashasta ini secara empiris dapat berkhasiat untuk:
- Membantu Memelihara Daya Tahan Tubuh
- Melegakan Pernafasan
- Meredakan Batuk Berdahak
Kandungan zatnya Alkane, minerla, damar, tanin, saponin, flavonoid, dan polifenol.
Simplesia samiroto (Andrographidis paniculata folium) secara empiris digunakan untuk mengatasi keluhhan pereda radang, pereda nyeri, antimikroba saluran cerna, antiseptik, penambah nafsu makan, peningkat daya tahan tubuh, pelebar pembuluh darah, pemacu penggunaan kolesterol dalam tubuh, penurunan kadar gula darah, perangsang pelepasan insulin endogen, perangsang kepekaan reseptor insulin, penghambat penguraian karbohidrat, peluruh getah empedu, penurun panas, hepatitis, infeksi saluran empedu, disentri basiler, tifoid, diare, influenza, radang amandel(tonsilitis) abses paru, radang paru(pneumonia), radang saluran nafas(bronkhitis), radang telinga, radang usus buntu, batuk rejan(pertusis), sesak nafas(asma), demam, malaria, kencing