Batugina Detok Ginjal Herbal

Batugin Herbal

Komposisi :

  • Daun kumis kucing (Orthosiphon aristatus)
  • Daun gempur batu (Ruellia napifera)
  • Daun Tempuyung (Sonchus arvensis)

Efek Manfaat :

  • Membantu meluluhkan batu ginjal, kandung kemih, empedu
  • Melancarkan buang air kecil
  • Meredakan rasa nyeri saat buang air kecil
  • Meredakan anyang-anyangan
Category:

Description

Batugina Detok Ginjal Herbal

Komposisi :

  • Daun kumis kucing (Orthosiphon aristatus)
  • Daun gempur batu (Ruellia napifera)
  • Daun Tempuyung (Sonchus arvensis)

Efek dan Manfaat Batugina Detok Ginjal Herbal:

  • Membantu meluluhkan batu ginjal, kandung kemih, empedu
  • Melancarkan buang air kecil
  • Meredakan rasa nyeri saat buang air kecil
  • Meredakan anyang-anyangan

Kumis kucing (Orthosiphon aristatus)

  • Kandungan senyawa metabolit dalam tanaman kumis kucing adalah minyak atsiri, polifenol, alkaloid, saponin, flavonoid dan sinensetin.
  • Secara Empiris Daun Kumis Kucing dapat sebagai Anti mikroba saluran cerna, pelebar pembuluh darah, peluruh air seni, penurun kadar gula darah, mengandung antioksidan, antitumor dan imunomodulator, mengatasi infeksi kandung kemih, sering kencing sedikit-sedikit, pelarut batu saluran kemih dan kandung empedu, membantu membuang kelebihan asam urat, mengatasi masuk angin, mengatasi infeksi ginjal, kencing batu, menurunkan demam, mengatasi pusing dan enchok.

Daun gempur batu / Keji beling (Ruellia napifera)

  • pada bagian akar diketahui mengandung triterpenes (lupeol), fitosterol (sitosterol, stigmasterol, dan kampesterol), 2,6-Dimetoksikuinon, dan akasetin, sedangkan pada daun dan bunga telah diisolasi senyawa apigenin-7-â-D-glukoronida.
  • Secara Empiris Daun gempur batu / Keji beling (Ruellia napifera) dapat di konsumsi sebagai obat batu ginjal, batu empedu, wasir, peluruh seni, mencret (obat luar), juga efektif untuk mengobati keseleo, Melancarkan buang air kecil, Meredakan rasa nyeri saat buang air kecil, Meredakan anyang-anyangan.

Tempuyung (Sonchus arvensis)

  • Kandungan pada daun tempuyung terdiri atas senyawa organik seperti flavanoid (kaempferol, luteolin-7-0 glukosida, dan apigenin-7-0-glukosida), taraksasterol, inositol, kumarin (skepoletin), dan asam fenolat (sinamat, kumarat, dan vanilat.
  • Secara Empiris Daun Tempuyung merupakan Senyawa golongan flavonoida, alkaloida, tannin, antrakuinon, glikosida,steroida/terpenoida dan saponmenghambat epatotoksisitas, deuriik, antiinflamasi, antioksidan, Mengatasi batu ginjal, Menurunkan kadar asam urat, Mencegah kanker. Mengatasi penyakit peradangan, Obat alami untuk hipertensi,  Mengatasi gangguan pendengaran Sebagian, Menyembuhkan kulit memar atau terbakar.

Batugina Detok Ginjal Herbal dengan bahan – bahan diatas maka Batugin Herbal dapat membantu dalam Membantu meluluhkan batu ginjal. Kandung kemih, empedu, Melancarkan buang air kecil, Meredakan rasa nyeri saat buang air kecil, Meredakan anyang-anyangan.

Organ ginjal sendiri berfungsi untuk membuang limbah dan cairan dari darah melalui urin. Limbah dari darah yang menumpuk dan menempel hingga membentuk gumpalan inilah yang disebut sebagai batu ginjal atau Urolithiasis (adanya batu dalam saluran kantung kemih) atau Nephrolithiasis (Penyakit kencing Batu).

Batu kandung kemih terjadi apabila urine tidak keluar seluruhnya. Tugas kandung kemih adalah untuk mengumpulkan urine dari ginjal sampai waktunya dibuang saat ingin buang air kecil. Setelah buang air kecil, kandung kemih seharusnya kosong. Namun, beberapa masalah kesehatan bisa terjadi dan menyebabkan urine tertinggal di dalam kandung kemih. Akhirnya, urine yang tersisa menjadi terkonsentrasi dan mineral di dalamnya akan mengkristal menjadi batu.

Batu ginjal merupakan penyakit pada ginjal .

penyakit dengan ditandai munculnya benda keras seperti kerikil yang terbentuk di dalam ginjal atau dalam saluran urine.

Batu ginjal adalah endapan kcrystal berupa mineral dan garam asam yang menyatu dalam urine pekat. bisa menyakitkan saat melewati saluran kemih (ureter).  Ukuran dari batu ginjal bermacam-macam, umumnya batu ginjal berukuran sebesar biji jagung atau sebutir garam. Batu ginjal dengan tekstur mulai dari halus hingga kasar.

Batu ginjal dapat menyerang salah satu organ ginjal atau keduanya.

Batu ginjal sering dialami oleh seseorang dengan rentan usia 30-60 tahun.

 

Gejala batu ginjal (Urolithiasis atau Nephrolithiasis) akan muncul ketika batu ginjal mulai ikut bergerak dalam ginjal. Tapi, umumnya batu ginjal jarang memiliki gejala. Batu ginjal yang bergerak dalam ginjal akan berpindah-pindah di dalam organ ginjal atau bahkan sampai ke saluran ureter.

Gejala ringan hingga kuat yang umum muncul adalah sebagai berikut:

  1. nyeri hebat, biasanya di bagian samping perut, yang sering dikaitkan dengan mual, Sakit perut yang parah dan muntah saat rasa sakit timbul.
  2. Rasa nyeri hebat di punggung atau di bawah tulang rusuk.
  3. Nyeri di area selangkangan dan perut bagian bawah.
  4. Rasa sakit yang datang dan pergi dengan tingkat rasa sakit yang bervariasi.
  5. Muncul rasa sakit ketika buang air kecil.
  6. Buang air kecil dengan intensitas yang sering.
  7. Urin berwarna keruh, merah muda, merah, atau coklat.
  8. Urin mengeluarkan bau yang tidak sedap.
  9. Demam dan menggigil ketika mulai timbul adanya infeksi.
  10. Timbul rasa ingin mual dan muntah.
  11. Muncul sensasi terbakar ketika buang air kecil. Perut bagian bawah terasa nyeri.
  12. Demam atau kedinginan terus-menerus ketika rasa sakit timbul.
  13. Urin mengeluarkan darah atau susah buang air kecil
  14. Jika gejala-gejala di atas timbul dan semakin parah, maka perlu untuk memeriksakan diri ke dokter. Tanda atau gejala batu ginjal lainnya yang harus segera mencari perawatan medis

Prosedur medis mungkin diperlukan untuk mengangkat atau memecah batu yang lebih besar.

Solusi Holistik Naturopati

Perawatan termasuk penghilang rasa sakit dan minum banyak air dan ramuan Naturopati untuk membantu memperkecil dan mengeluarkan batu.

Jenis ramuan Naturopati pilihan:

  1. Analgetika : Mengurangirasa nyeri:

jahe, jinten hitam (habatusauda), kelor,  kencur, buah pala, peggan (piduh), daun papaya,  sambiloto, rimpang lempuyang, kunyit, kemuning, patikan kebo, rumput teki, daun salam.

  1. Antipiretik (bila panas/demam):

asam jawa, bangle, bayam duri, belimbing buluh, beluntas, brotowali, daun sendok, Jinten hitam, Bunga teleng, Lada Hitam, Mengkudu

  1. Pereda Peradangan : Mencegah peradangan: bandotan, sambung nyawa, mengkudu, meniran, daun ungu, Kunyit, jinten hitam, jahe, miana, Daruju (jeruju), Kunir Putih, Kunyit , Lada Hitam, Meniran, Pala Pegagan, Bungli, Mengkudu, Miana.
  2. Deuretika (melancarkan keluarnya air seni (peluluh air seni) dan
  3. Litotriptika (menghancurkan batu pada kandung kemih)

Tanaman itu :  Tempuyung (sembung bikul ), gempur batu, kumis kucing, meniran

uji biokimia medik uji biokimia pada tumbuhan obat tradisional ini berperan sebagai parameter keamanan, termasuk khasiat dari tumbuhan uji toksisitas akut pun menyimpulkan bahwa dekok atau air rebusan daun tempuyung relatif aman terhadap organ hati dan ginjal. Menurut Prof Diah Dhiyanawati Djunaedi, guru besar bidang ilmu Biokimia dan Biologi Molekuler pada fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran di Bandung bahwa Hasil penelitian Prof Diah menyimpulkan, kedua efek sinergis telah mengevaluasi aktivitas anti batu kandung kemih melalui uji in vitro dan in vivo. Selain daun tempuyung, Prof Diah juga meneliti efektifitas daun kumis kucing dan herba meniran untuk tujuan efek untuk pengobatan batu saluran kemih dengan ketiga tumbuhan Simplesia daun Meniran, tempuyung dan Kumis Kucing bisa ditambahkan rimpang Kunyit Putih sebagai antiperadangan sekaligus Pereda demam.

Resep Untuk sehari minum (pagi, siang, sore hari minum sampai habis)
Mengatasi Batu Ginjal Urolithiasis (batu dalam saluran kantung kemih) atau Nephrolithiasis (Penyakit kencing Batu).

0