Gurah Detok alami Herbal
Gurah Herbal
Komposisi : Ekstrak Curcuma Longa L, Piper betie, Elephantophus Scraber, Kaempferia galanga, dll
Efek Manfaat :
- Mengatasi sinusitis, Pilek, Alergi debu
- Sebagai Antiradang
- Sebagai Antiinfeksi
- Melancarkan Pernafasan
- Mencegah Timbulnya Sesak Nafas
- Batuk Kering atau basah (Mukolitik)
- Mengatasi Stress
- Mengatasi Pusing
- Membersihkan Kotoran-Kotoran di Kandung Kemih
- Mengatasi Batu Ginjal
Description
Gurah Detok alami Herbal
Komposisi Gurah Detok alami Herbal :
- Ekstrak Curcuma Longa L (Kunyit)
- Piper betie (sirih)
- Elephantophus Scraber (Tapak Liman)
- Kaempferia galanga (Kencur)
Efek dan Manfaat Gurah Detok alami Herbal:
- Mengatasi sinusitis, Pilek, Alergi debu
- Sebagai Antiradang
- Sebagai Antiinfeksi
- Melancarkan Pernafasan
- Mencegah Timbulnya Sesak Nafas
- Batuk Kering atau basah (Mukolitik)
- Mengatasi Stress
- Mengatasi Pusing
- Membersihkan Kotoran-Kotoran di Kandung Kemih
- Mengatasi Batu Ginjal
Ekstrak Curcuma Longa L (Kunyit) :
- Kunyit memberikan beberapa kandungan bermanfaat bagi tubuh. Yaitu kandungan kurkumin, sesmetoksikumin, bisdesmetoksikurkumin, resim, pati, karbohidrat, protein, selulosa, lemak, vitamin C, antioksidan, zat pahit, zat besi, fosfor, kalsium, minyak atsiri.
- Secara Empiris Kunyit dapat Mengatasi sakit perut, mulas, bengkak memar, kanker, keseleo, gangguan pencernaan, dan sebagai anti biotik, membantu mengatasi masalah keluhan kanker dan benjolan.
Piper betie (sirih) :
- Sirih sangat kaya dengan kandungan zat berkhasiat. Di antaranya, minyak atsiri, hidroksikavicol, kavicol, kavibetol, allylpyrokatekol, cyneole, caryophyllene, cadinene, estragol, terpennena, seskuiterpena, fenil propana, tanin, diastase, gula, dan pati.
- Secara empiris sirih dapat Mengatasi ambien, mengatasi batuk rejang, penyakit jantung, mengatasi luka, mengatasi keputihan, mengurangi lendir dan bau tidak sedap pada vagina, antibakteri, antipembengkakan, pengilang rasa nyeri, anti mikroba saluran cerna, antiseptik, mengatasi bau mulut.
Elephantophus Scraber (Tapak Liman) :
- Ekstrak daun tapak liman (Elephantopus Scaber L) memiliki kandungan kimia berupa alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, Triterpenoid /steroid, dan polifenol.
- Daun tapak dara sering dimanfaatkan untuk mengobati penyakit diabetes, kanker, sakit tenggorokan, batuk, gigitan serangga, dan kondisi medis lainnya. Bahan kimia dalam daun tapak dara juga digunakan untuk melawan kanker, seperti penyakit Hodgkin, leukemia, atau sarkoma kaposi.
Kaempferia galanga (Kencur) :
- Pertama kita cari tahu terlebih dahulu kandungan kimia baik pada kencur, dan diantara kandungan tersebut adalah : Air / Mineral, Pati, gom dan Minyak Atsiri berupa : Etil Ester, Borneol, Sineol, Kamphene, Asam Anisat, Alkaloid, Paraeumarin, Asam Metil kanil, Asam Sinamat dan Penta dekaan.
- Secara empiris kencur dapat digunakan sebagai pereda nyeri, antimikroba saluran cerna, antiseptik, penyegar badan, sedatif, antibakteri, stotoksik antioksidan antihelmint, radang lambung, radang anak telinga, influenza pada bayi, sakit kepala, batuk, menghilangkan darah kotor, memperlancar haid, pembengkakan pada otot, rematik, pegal linu.