Sekarang ini baru beberapa yang peduli terhadap warisan leluhur berupa lontar-lontar. Kita sebagai pewaris kearipan lokal yang ada, kiranya perlu ikut ambil bagian untuk pelestariannya dan penyebar luasan informasi kemasyarakat luas tentang beradanya serta manfaatnya di didalam kehidupan kita. Seperti adanya pameran Lontar-Lontar kuno dan cara merawat lontar yang baik dan benar. Saat acara pesta kesenian Bali di art center Denpasar (15 Juni 2013 sampai 15 Juli 2013) suatu komunitas yang dipelopori oleh kaula muda yang terangkum dalam Komunitas Lontar Usada Bali, terlihat sangat peduli sehingga mereka dengan susah payah bekerja dengan dinas-dinas terkait untuk mewujudkan pameran lontar-lontar tersebut.
Komunitas Peduli Lontar Usada ini Bekerja sama dengan beberapa komunitas social seperti Komunitas Pengusada ayurveda yang dibentuk oleh alumi dan mahasiswa UNHI jurusan Kesehatan Ayurveda yang menghimpun diri dalam suatu Komunitas berupa Sekee “Solusi Sehat” yang didukung oleh VisionBali Herbal Indonesia yang memproduksi berbagai herbal Taru Pramana asli Bali. Yayasan Padma Bhuana yang merupakan komunitas pencinta warisan leluhur khanda pat dan energi quantum, Yayasan Citra Usada suatu lembaga pelatihan dan khursus akupunture. Dan Ikatan Pengobat Traditional Bali (IPATRI), serta Asosiasi Praktisi Pijat Pengobat Indonesia (AP3I). pada hari minggu 7 Juli 2013 telah bersama-sama mensukseskan acara Bhakti sosial pengobatan gratis sebagai contoh sebuah kerjasama yang harmoni dalam aplikasi Usada Bali yang diprakarsainya. Adapun jenis pengobatan usada Bali yang diterapkan saat bhakti sosial tersebut antara lain:
- Pemeriksaan fisik dan Tensi diprakarsai oleh komunitas “Sekee Solusi sehat.
- Terapi Uap Herbal: dimana berbagai jenis bahan boreh (lulur) dimasukkan kedalam panci presto lalu dipanaskan, bagian atas panci presto tersebut dibuatkan saluran selang sebagai jalan keluarnya uap panas untuk disemprotkan ke bagain-bagain tubuh yang di terapi. Ini diprakarsai oleh komunitas “Sekee Solusi sehat.
- Pembersihan dan pijat mata min (-) dan Plus (+) dengan menggunakan tetes mata ayurveda produksi VisionBali Herbal Indonesia, therapist dari Sekehe “ Solusi Sehat”..
- Pemijatan titik-titik meridian akupunture (pijat reflex) therapist dari Sekehe “ Solusi Sehat”.
- Massage (pijat kesehatan) therapist dari Sekehe “ Solusi Sehat”.
- Terapi mengunakan prana dan energy Semesta (Energi Quantum) untuk pembersihan energy-energi tubuh yang negatif diprakarsai oleh Yayasan padma Bhuana.
- Konsultasi kesehatan tentang pewotonan, kelahiran, rejeki kehidupan, pekerjaan yang cocok, kesehatan menurut kelahiran, dan lainya diprakarsai oleh komunitas Yayasan Padma Bhuana.
- Konsultasi kesehatan dengan metode Cenayang yang diprakarsai oleh ketua III IPATRI Bapak Putu Sutha.
- Therapist akupunture yang diprakarsai oleh team dari Yayasan Citra Usada.
Acara tersebut berlangsung sangat cukup baik, terkoordinasi dan antusiasme dari masyarakat yang datang menyebabkan antrean yang cukup panjang untuk bisa mendaftar dan mendapatkan terapi kesehatan, namun karena terbatasnya waktu maka hanya sekitar 300 peserta yang telah mendaftar dari jam 08.00 sampai 13.00 yang bisa ditangani. Dengan membludaknya pengunjung yang datang untuk mencoba pengobatan usada Bali dan hampir lebih dari 80% yang diterapi membeli ramuan obat herbal Taru Pramana yang di produksi oleh Visionbali Herbal Indonesia. hal itu membuktikan bahwa masyarakat Bali masih menerima pengobatan usada Bali dan pengobatan Taru Premana. Pada saat kegiatan terapi Ayurveda ini peramu Herbal Taru Pramana dari VisionBali Herbal Indonesia N. Danny Sridana cukup sibuk memberikan informasi mengenai tanaman obat Taru Pramana yang dipakai sebagai bahan ramuan, dosis minum, persyaratan terapi herbal dan lainnya. Disana cukup terlihat semua therapist kompak dan cukup sibuk melayani dengan penuh kasih sampai-sampai tidak sempat istirahat selama hampir 5 jam.