Tanaman Juwet utk mengatasi penyakit Diabetes

 

MANFAAT JUET / BUAH DUET (Syzygium cumini)
Sumber: Penelitian Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor: PUSPITA SARI. POTENSI ANTOSIANIN BUAH DUWET (Syzygium cumini) SEBAGAI PEWARNA PANGAN ALAMI YANG MEMILIKI KEMAMPUAN ANTIOKSIDASI.

Manfaat Buah Juet bagi kesehatan sebagai antioksidan, pencegah penyakit diabetes, menurunkan kolesterol, dan pencegah aterosklerosis.
Daging buah rasanya asam, manis dan sepat, sifatnya sejuk, astrigen kuat, berbau aromatic.
Jika daging buah dimakan, akan menyebabkan rongga mulut dan lidah berwarna ungu.
Buah jamblang berbentuk lonjong menyerupai anggur. Ukurannya sekitar 1,5-3,5 cm dan daging buahnya berwarna putih. Sementara bijinya juga berwarna putih yang bentuknya menyerupai bentuk kapsul. Jamblang dapat tumbuh di daerah dataran rendah hingga ketinggian 500 m dpl. Batangnya dapat tumbuh setinggi 10 hingga 20 meter.
Warna ungu pada buah duwet berasal dari pigmen warna yang disebut sebagai antosianin. Antosianin memiliki sifat sebagai antioksidan untuk menghambat proses oksidasi dan melindungi dari radikal bebas. Dapat mencegah akibat yang ditimbulkan seperti kerusakan sel-sel tubuh, komponen protein, lemak, gangguan pada sistem imun, dan penyakit-penyakit degeneratif.
Kandungan dan manfaatnya bagi kesehatan:
• Obat diabetes: biji buah jamblang bisa menurunkan kadar gula darah sebesar 30%, Senyawa jambosin, alkaloid dan juga glikosida jambolin atau antimelin merupakan senyawa-senyawa yang mampu menghambat konversi diastatik pati menjadi gula.
• Meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kecantikan kulit, sariawan dan kekuatan tulang, stamina tubuh: nutrisi/ gizi yang dibutuhkan tubuh seperti kalsium, zat besi, kalium dan vitamin C., garam, gula, kalsium, protein danmineral
• Mencegah penyakit jantung/ koleterol jahat, mencegah hipertensi: 100gr mengandung 55mg kalium, kandungan asam ellagic (ellagitannins), anthocyanins, dan anthocyanidins
• Obat infeksi: kandungan asam malat, asam galat, asam oksalat dan tanin
• Melancarkan pencernaan, mengatasi nyeri lambung, diare ,sebagai anti bakteri dan kesehatan mulut, mengobati diare dan maag: antimalaria, sifat antibakteri dan gastroprotektif.
• Mencegah kanker: Senyawa flavonoid dan antioksidan dan kandungan total antosianin monomerik buah duwet matang rata-rata sebesar 161 mg/100 g buah segar (bb) dan pada bagian kulit sebesar 731 mg/100 g kulit buah (bb). Kulit buah duwet mengandung antosianin lebih tinggi dibandingkan pada anggur yang mengandung antosianin pada kisaran nilai 6-600 mg/100 g. Zat ini mampu melindungi enzim anti oksidan. Kandungan senyawa fenolat dan senyawa flavonoid yang cukup tinggi dengan aktivitas dari anti oksidan yang juga cukup tinggi.
Selain kandungan senyawa di atas, zat pewarna alami antosianin menjadi zat utama pada kulit buahnya yang berwarna ungu
– Bagian daunnya memiliki banyak kegunaan, antara lain sebagai antioksidan, anti virus, anti inflamasi (penghilang radang), dan berperan dalam menurunkan kadar gula dalam darah (anti diabetes), mengobati konstipasi, dan menghilangkan alergi; mengatasi penyakit infeksi darah
– Bagian buahnya kaya akan kandungan antosianin yang berperan penting sebagai antioksidan dan mampu menangkal radikal bebas, sebagai anti kanker, antosoanin sumber pewarna alami yang sangat potensial digunakan dalam industri pembuatan makanan;
Ksndungan Vitamin: Vitamin C, Vitamin A, Riboflavin, kolin, asam folat, asam amino,
Kandungan zat mineral, antara lain natrium, kalium, kalsium, posfor, zat besi, seng, dan mangan
Secara empiris daging buah digunakan untuk pengobatan : Kencing manis (diabetes mellitus), Batuk kronis, sesak napas (asma), Batuk rejan, batuk pada TB paru disertai nyeri dada, Nyeri lambung dan diare.

Ramuan Juwet Dalam Lontar Usada
Lontar Usada Kecacar 11b: juet putih Obat cacar keluar air,
kulit pohon juwet putih, bawang putih, jangu, sepet-sepet, semua dinyahnyah, ditumbuk halus, lalu dibubuhi serbuk pada sakitnya.
Lontar usada Dalem 8a: mokan leplep dimana-mana boreh : kulit juwet , pohon kusambi, sarin tanah diulig.
Obat, bengkak ( mokan leplep ), sarana, pohon juwet lengkap dengan akan dan kulitnya, kalepu lengkap dengan akar dan kulitnya, kayu sangka , kunyit warangan , lengkuas kapur, sari podi, dilulurkan pada pinggang, ketumbar, kemiri, bawang merah bawang putih dan jerangan, kulit pohon kusambi, dipanggang jangan dibalik, dilulurkan.
Lontar Usada Kuranta Bolong 24a: Obat anak-anak korengan, sarananya adalah kulit juwet putih, garam, cengceng tutup, dilumatkan untuk bedak.
Lontar Usada Manak 20a: Jika pasien muntah berak, pertanda menderita penyakit inja galira. Sarana obatnya terdiri atas akar dan kulit pohon juwet, ketan putih, ketan hitam, masing-masing sejumput, beras merah dua jumputan, ditumbuk, dicampur dengan bawang bakar, lalu diisi air serabut kelapa muda, diramu hingga pekat, lalu direbus, diisi sedikit gula merah yang dikerik dengan sendok, dilumatkan untuk diminum.
Lontar Usada Manak 4a: Obat penawar karuron (lemah syahwat), sarananya terdiri atas kulit pohon juwet, kulit pohon kutat (Euthermis leucocarpa Jack. f.), daun kasinen (Ehretia microphylla Lamk.), garam. Saripati ramuan obat itu diberikan kepada pasien untuk diminum. Mantranya: “O÷ kama urip, manik urip, gêtih urip, bañêh urip, aja sira geger mêtu ring pritiwi, jêg sira jumênêng ring jro wêtênge syanu, têka jêg, têka jêg, têka jêg” (Ya hidup sperma, hidup janin, hidup darah, hidup air, jangan engkau ribut lahir ke dunia, diamlah di rahimnya si anu, datang terwujud).
Lontar Usada Rare 11a: Obat untuk bayi mencret, sarananya: air ketan hitam dan adas, diramu untuk diminum. Bedaknya memakai sarana tunas daun gunggung, tunas daun basa-basa, tunas daun sentul, tunas daun juwet, gamongan, ketumbah, kunir, dilumatkan lalu dibedakkan.
Lontar Usada Tiwang 22a: Obat, sakit keram, kesemutan, bahan obat, pangkasan kusambi, pangkasan kacemcem , pangkasan juwet , akar menduri putih, kulit jeruk purut, sintuk, masui, bawang putih dringo, air arak, dipakai bedak pada sakitnya. Ya Tuhan, Semoga tiada rintangan. Om Saraswati patastra ya namah
Biji digunakan untuk pengobatan :
Kencing manis (diabetes mellitus), Diare, disentri, Gangguan pencernaan seperti kembung, nyeri lambug, keram perut, kebiasaan ngompol,Keracunan strychnine (penawar racun yang tidak spesifik), dan Pembesaran limpa.

Kulit kayu berkasiat untuk peluruh haid, Kencing Manis (diabeter mellitus), Diare, Sariawan

Akar digunakan sebagai pengobatan untuk penyakit epilepsi.
Contoh Pemakaian untuk pengobatan:
Batuk Kronis
Cuci buah jamblang segar (15g) sampai bersih, buah bijinya, lalu makan. Lakukan tiga kali sehari.
Batuk Asma
Sediakan buah jamblang kering (15g). masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air sampai seluruh buah terendam, lalu tim sampai matang. Setelah dingin, minum airnya dan makan buahnya sekaligus. Lakukan tiga kali sehari.
Batuk Rejang
Siapkan buah jamblang kering (15g), empedu ayam betina (1 buah), dan gula pasir secukupnya. Masukkan ke dalam air sampai seluruh bagian terendam, lalu tim sampai matang. Minum airnya dan makan isinya. Lakukan sekali sehari sampai sembuh.
Batuk pada TB Paru disertai nyeri dada
Siapkan buah jamblang segar (30g, jika dipakai buah kering gunakan sebanyak 15g) dan daun sembung segar (Blumea balsamifera) (25g). Cuci semua bahan, lalu potong-potong daun sembung seperlunya. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan gula pasir (15g) dan air secukupnya sampai seluruh bahan terendam. Tim sampai matang. Setelah dingin, minum airnya. Makan buahnya, tetapi bijinya dibuang. Setiap malam sebelum tidur
Diare pada anak
Siapkan buah jamblang segar yang belum matang dan beras yang sudah digongseng sampai kuning (masing-masing 6g). masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air secukupnya sampai semua bahan terendam. Tim sampai matang. Setelah dingin, makan sekaligus. Lakukan tiga kali sehari.

Nyeri Lambung
Gongseng buah jamblang kering tanpa biji (30g) sampai berbau harum. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air secukupnya sampai semua bahan terendam, lalu tim sampai matang. Setelah dingin, makan seluruhnya. Lakukan tiga kali sehati, selama 10 hari.
Sariawan
Rebus kulit kayu atau daun secukupnya. Setelah dingin, gunakan untuk berkumur-kumur. Lakukan 3-4 kali dalam sehari
Infeksi Darah
Bahan: Air kelapa hijau 1 butir; Akar pandan wangi 3 jari tangan; Daun jamblang/duwet 1 genggam. Cara meramu: Cuci daun jamblang dan akar pandan wangi, kemudian direbus dengan air kelapa hijau sampai mendidih. Aturan pakai: Minum ramuan setiap hari sampai habis hari itu juga.
Epilepsi
Ambil Akar pohon jamblang 60 gram cuci bersih lalu rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1/5 gelas minum 2x sehari lakukan secara rutin.
Diabetes Militus
Cara 1: Ambil kulit kayu Jamblang 60 gram cuci bersih rebus dengan air 3 gelas sampai tersisa 1/5 gelas minum 2X sehari.
Cara 2: ambil biji Jamblang 3 buah lalu tumbuk sampai halus rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas minum selagi hangat untuk 1X minum lakukan 2X sehari.

Tip cara praktis memakan tanaman juet:
1. Rujak juwet di tempatkan di baskom kecil diisi garam, cabe, sedikit terasi ditutup piring terus dikocok sampai lembut berair.
2. Untuk boreh atau bedak. Tumbuklah halus kulit, batang juwet, akar atau biji tambahkan sedikit beras yg telah direndam, kemudian ditumbuk sampai halus. Kemudian urapkan pada bagian yang gatal-gatal. Lakukan sampai gatal-gatalnya hilang

 

 

Pada umumnya penyakit diabetes ada dua yaitu:

Penyakit Diabetes kering (Gula dalam Urine) dan penyakit Diabetes basah (Gula dalam Darah)

untuk pengobatannya disamping bisa menggunakan rebusan dari tanaman juwet juga telah tersedia ramuan Usada Taru Pramana berupa TEH DIAGLO dan Kapsul D-BET

Ramuan ini sdh banyak terbukti bisa menurunkan kadar gula bahkan ada beberapa sembuh total.

Silakan hub Usada Taru Pramana asli Bali!

0