Taru Lata Usadhi

GUNUNG, HABITAT BERBAGAI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT

Oleh : Dr. I Nyoman Sridana, S. Kes.H, M. Si

Makalah GUNUNG, HABITAT BERBAGAI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT

Dalam ceritra Ramayana dikisahkan bahwa istri Rama, bernama Dewi Sita diculik dan dilarikan oleh Rahwana ke Kerajaan Alengka, India Selatan. Shri Rama dan pengikutnya tidak bisa menerima hal itu. Terjadilah perang antara pasukan Rama dengan Pasukan Rahwana. Pasukan Rahwana dipimpin oleh anaknya Rahwana yang paling sakti bernama Indrajit. Indrajit melepaskan panah Aji Sesirep yang membuat seluruh pasukan Sri Rama, Laksamana bahkan Sri Rama pun tertidur, sehingga dengan mudahnya pasukan Rahwana menghancurkan pasukan Sri Rama. Namun, yang berhasil selamat dari pengaruh Aji sesirep ini hanya Hanoman dan Wibhisana. Wibhisana mengatakan ada satu tanaman obat yang bisa menyembuhkan dan menghidupkan/memulihkan mereka kembali yaitu tanaman Lata Mahosadhi, tanaman tersebut berada di Gunung Himalaya (Gunung Himawan). Belum selesai dijelaskan, karena baktinya Hanoman kepada Sri Rama, dia langsung melesat terbang mencari tanaman tersebut. Nah sesampai di Gunung Himalaya, Hanoman melihat banyak pepohonan/tanaman. Sang Hanoman bingung menentukan tanaman Lata Mahosadhi sehingga Hanoman membesarkan diri dan langsung mengangkat puncak Gunung Himawan tersebut untuk di bawa ke tempat pertempuran dan diserahkan kepada Sang Wibhisana. Tak lama kemudian, Sri Rama berserta pasukannya pulih dan kembali bertempur hingga pasukan Rahwana bisa dikalahkan dan Dewi Sita bias diselamatkan.

Tanaman lata (tanaman yang merambat) di Bali mungkin bagian dari tanaman yang biasa digunakan secara turun-temurun dari jaman dahulu, sebagai tanaman obat atau sekadar tanaman hias, tanaman ini merambat dan tumbuh liar (tanaman hutan), sebagai penghias seiring berkembangnya ide eksterior dan interior pada jamannya, baik di pagar rumah, dinding, maupun kanopi. Tanaman rambat kini tak hanya digunakan untuk dekorasi outdoor, tetapi juga indoor. Bentuknya yang kecil memang sangat cocok untuk hunian mungil. Menurut beberapa sumber, kata “Lata Mahosadhi” terdiri dari dua kata yaitu “Lata” yang artinya tanaman melata dan “Mahosadhi” berasal dari kata Maha-Usadhi yang berarti maha menyembuhkan. Sehingga makna Lata Mahosadhi ini memiliki makna sebuah tanaman yang maha mengobati/menyembuhkan (Alfa Prima 2021 dan Tema LSM.2010)

Ceritra tersebut mengandung filosofi yang luhur terhadap pemahaman akan pentingnya kecintaan alam, termasuk betapa luhurnya nilai tradisi dan budaya. Ketika generasi muda menemukan jalan sejatinya yaitu melangkah dengan mantap dalam swadharma dan didasari rasa bakti pada orang tua, maka akan tercipta Bali yang ajeg, santih lan jagadhita.

Sebagai makhluk citaan Penguasa Semesta, mari kita bersama-sama merenung sejenak tentang hal- hal berikut ini:

A.   Gunung sebagai habitat tanaman berkhasiat obat

Sebagai bahan renungan, mari kita tenggok lebih lanjut, bagaimanakah sesungguhnya gunung sebagai habitat tanaman berkhasiat obat. Hutan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati dengan jenis tumbuhan berlimpah. Di antara tumbuhan tersebut terdapat jenis tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat. Faktanya, tumbuhan obat yang tumbuh di hutan kurang mendapat perhatian, sehingga pemanfaatan dan pengelolaannya belum maksimal. Terhadap keanekaragaman

tumbuhan obat di hutan, perlu dilakukan eksplorasi untuk mengali informasi tentang cara pengolahan dan pemanfaatannya. Menurut Kusuma (2005), Indonesia sebagai salah satu mega biodiversity country dikenal sebagai gudangnya tumbuhan obat. Dari sekitar 30.000 jenis flora yang tersebar di hutan tropika Indonesia, sekitar 9.600 jenis telah diketahui berkhasiat obat. Dari jumlah tersebut tercatat 283 jenis merupakan tumbuhan obat penting bagi industri obat tradisional.

Bali merupakan pulau yang memiliki pegunungan dengan hutan tropisnya membentang dari Barat sampai ke Timur Pulau Bali. Untuk mengetahui informasi mengenai pemanfaatan tumbuhan sebagai obat oleh masyarakat di kawasan pegunungan, telah dilakukan penggalian terhadap pengetahuan yang berkembang di masyarakat sekitarnya. Pengumpulan informasi dilakukan dengan survei langsung ke lapangan dengan bantuan masyarakat setempat. Namun, belum diketahui tanaman mana yang dimaksud dengan Lata Mahosadhi. Hasil-hasilnya, memang banyak ditemukan jenis tumbuhan liar (tumbuhan semak-semak) yang biasa digunakan untuk pengobatan oleh masyarakat dipegunungan diantara jenis-jenis:

  1. Lempuyang (Zingiber zerumbet), dalam Lontar Usada Dalem (4b) Lempuyang (Gamongan) dimanfaatkan untuk loloh sebagai obat mengatasi penyakit keluar darah dari vagina, sarana, gamongan kedis (lempuyang yang umbinya kecil-kecil), air susu ibu, temu tis , labu pahit, air cuka, diminum. Pada Lontar Usada Dalem (6a) Lempuyang disebutkan sebagai Obat beser/anyang-anyangan (kencing tanpa mengenal waktu : mimpi basah), lempuyang, 7, iris, merica, 7, butir tambhakan kunyit untuk loloh diminum selagi hangat. Kunyit, madu, takarannya sama, ampasnya dilulurkan di sekitar pusar. Secara ilmiah rimpang Lempuyang mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat mengatasi peradangan, baik akibat infeksi virus atau bakteri maupun dalam proses pemulihan luka. Oleh karena itu, tanaman herba ini dapat digunakan untuk mengatasi gejala yang muncul akibat peradangan, seperti demam, nyeri, dan pembengkakan di bagian tubuh (alodokter.com).
    1. Alang-alang (Imperata cylindrica) biasanya banyak tumbuh liar di lahan luas. Tanaman ini dianggap gulma. Dalam Lontar Usada Dalem disebutkan untuk mata katarak karena kena rematik, pakai buah samanjahi yang muda, berikut kulitnya, daun alang-alang muda, pulasari bali, digerus. Untuk mata yang selalu ngantuk, berikan merica, rumput teki, bawang lanang, oleskan pada alis (Lontar Usada Dalem 18b). Secara ilmiah kandungan akar alang-alang terdiri dari : zat tannin, fernenol, kampesterol, skopolotin, katekol, asam oksalat, silindrin dll. Khasiatnya : menurunkan tekanan darah tinggi, sebagai piretik (penurun demam dan sebagai diuretik /meluruhkan kencing, mengatasi diare dlsb). Cara penggunaannya / cara membuat ramuannya dengan merebus akar secukupnya dan konsumsi ramuan tersebut secara rutin. (Mursito, B. 2000).
    1. Tumbuhan Awar-Awar (Ficus Septica Burm. L) adalah tanaman obat yang termasuk dalam teks lontar Usada Taru Pramana. Awar-awar daging disebutkan memiliki sifat panes (hangat), daun bersifat dumelada (tidak panas atau dingin), babakan / kulit kambiumnya panes, getah bersifat panes, akah memiliki sifat nyem, dipakai obat (tamba) tuju brahma, kulitnya (babakannya bisa digunakan loloh dicampur madu. Tanaman ini sering ditemukan tumbuh liar bahkan pada kondisi lingkungan yang tidak bersahabat sekali pun. Buahnya bulat kecil-kecil berwarna hijau dan sekilas nampak seperti buah kem. Kandungan zat di dalamnya seperti Alkaloida, tiloforin, septisin, flavonoida, tanin, polifenol, dan antofin. Secara ilmiah, kandungan zat tersebut dapat membantu mengatasi masalah penyakit kulit, akarnya sering digunakan untuk penawar racun ikan. Perasan air dari tumbukan akar awar-awar dan adas pulowaras dapat digunakan untuk mengobati keracunan ikan. Jika ditumbuk dengan segenggam akar alang-alang dan airnya diperas merupakan obat penyebab muntah (penenang pencernaan/ pencahar). Untuk obat bisul

pakai ± 5 gram daun segar awar-awar, ditumbuk sampai halus, kemudian ditempelkan pada bisul dan getah dimanfaatkan untuk mengatasi bengkak-bengkak persendian (minyak oles/ boreh).

  • Tumbuhan semak-semak Edelweiss (Anaphalis javanica) di Bali dikenal dengan sebutan bunga Kasna. Tumbuhan ini bisa tumbuh 700-3600 meter di atas permukaan laut (dpl), dengan suhu udara antara 5-25 Celcius, tingginya bisa mencapai 4 meter (gramedia.com), sangat bergantung pada kondisi kelembaban udara lingkungannya. Selain sebagai bunga simbolis yang bernilai tinggi, Edelweiss juga memiliki sejarah dalam penggunaan obat herbal. Bunga Edelweiss diekstraksi untuk digunakan dalam serum anti-penuaan dan perawatan kosmetik untuk mengencangkan kulit. Daun dan bunganya dapat dimanfaatkan sebagai jamu rebusan. Tumbuhan ini lazim ditemukan di beberapa gunung di Indonesia. Bunga ini terkenal memiliki penampilan yang cangat cantik dan kalau mekar dapat bertahan hingga 10 tahun, sehingga mendapat julukan “bunga abadi” karena bunga ini tidak mudah layu atau mati. Menurut sebuah penelitian, ekstrak bunga ini memiliki kandungan antimikroba yang mampu membasmi jamur, bakteri serta memiliki kandungan anti peradangan. Ekstra bunga Edelweiss juga dikenal mampu menyembuhkan batuk, pencegahan terjadinya kanker payudara, difteri serta TBC. Kelopak bunganya berwarna putih dengan tekstur yang lembut, dengan bagian kepala bunga berwarna kuning. Edelweiss dijenal sebagai bunga lambang keabadian (everlasting flower) karena memang dapat bertahan lama dan tidak layu dalam waktu tertentu bagaikan sifat-sifat Dewi Sinta sebagai sosok yang lemah lembut dan memiliki sifat yang sangat setia dan juga suci trilaksita (suci ucapan, pikiran, dan hatinya). Dalam Rukmini Tatwa tertulis bagaimana wanita Bali menjaga dan meningkatkan kecantikan dari dalam dan luar sekaligus, agar disayangi suami/istri.

Banyak lagi tumbuhan lainnya yang kita bisa temukan didalam gunung. Hal ini menjadikan Kesegaran udara pegunungan di Bali menyejukkan hati pengunjung sehingga mampu menghilangkan rasa penat akibat rutinitas harian. Vibrasi alam di sekitar hutan Bali misalnya, juga bisa membuat suasana hati penunjung merasa plong, segar bugar. Twrlebih lagi dengan adanya tempat permandian, penglukatan / pesiraman pertemuan dua mata air (Campuan) yang dipercaya mampu memberikan vibrasi kedamaian, kerukunan dan kesejukan batin bersama keluarga. Suasana segar Bali didukung dengan keindahan alam hutan dengan lembah alami, ditambahkan dengan keramahtamahan penduduk Bali mampu membuat hati para pengunjung merasa nyaman. Sementara itu, aktivitas penduduk Bali (para megiat Yoga dan meditasi) yang membangkitkan pusat-pusat energi internal (cakra-cakra) dan kundalini sehingga membangkitkan taksu dari dalam diri sehingga bagi para wanita akan terlihat tampil cantik / anggun alami. Bahan ramuan yang membuat kebugaran ala Bali dapat berupa bahan ramuan boreh, lulur, aromaterapi, loloh dan lainnya yang jaman dahulu disedikan oleh alam/hutan. Menurut pemakalah  kata Lata Mahosadhi ini memberikan makna bahwa kemujaraban pusat sumber Usadha dalam beragam tumbuhan dapat menghilangkan kesusahan dan Kependatan (kejenuhan) / mahamengobati/menyembuhkan bagi sang penghuni semesta ini.

B.        Hambatan masyarakat untuk mengetahui manfaat obat dari tanaman

Usada bagi umat Hindu di Bali adalah ilmu pengetahuan pengobatan tradisional yang turun- temurun dan menjadi kearifan lokal yang memiliki sejarah sangat panjang. Usada adalah pengetahuan pengobatan tradisional hasil tradisi para tetua Bali yang dalam pustaka Hindu disebut Atharvaveda. Dalam pengobatan tradisional Bali, Pustaka Ayurveda juga dikenal dengan istilah Lontar Usada atau Kitab Usada. Masyarakat Bali sebagai pewaris Usada Bali bersyukur memiliki pengetahuan lokal warisan tetua Bali yang masih dipelihara secara turun-temurun. Hal itu terbukti dengan ditemukannya khazanah usada sebagai kekayaan dalam bidang kesehatan dengan berbagai sistem pengobatan berbagai penyakit. Dukungan masyarakat terhadap kekayaan pengetahuan lokal itu juga ditandai dengan tersimpannya kekayaan budaya ini di rumah pelestari budaya, pedanda/griya, puri-puri, dan beberapa lembaga. Para pelestari usada juga masih memegang tradisi dalam menjaga warisan budaya nenek moyang mereka. Karena itulah, untuk membuka lontar usada biasanya disertasi dengan upacara

buka lontar. Sikap masyarakat yang sangat setia memelihara kekayaan usada menyebabkan keramagan usada dapat bertahan sampai saat ini. Di antara jenis usada Bali, ada usada untuk penyakit jiwa, penyakit lepra, dan penyakit jika orang terkena black magic. Sistem pengobatan penyakit itu menggunakan beragam ramuan dari unsur alam seperti air, tumbuh-tumbuhan (herbal), dan binatang. Di samping itu, dalam pengobatan itu terdapat juga sistem kepercayaan dan cara yang disampaikan dalam pengobatan sesuai dengan naskah usada Bali.

Memasuki abad modern, perkembangan pengobatan tradisional mulai menurun, terutama seiring majunya ilmu kedokteran dan ditandai dengan perkembangan teknologi informasi yang mendukung ilmu kedokteran (pengobatan modern Barat), masyarakat mulai beralih dari pergi ke dukun (balian) lalu berobat ke dokter atau ke Puskesmas. Dengan demikian, para pengusada tradisional menjadi kurang berfungsi dan fenomena ini dikhawatirkan lama-kelamaan ilmu usada menjadi terlupakan. Namun, ketika pemakaian obat-obat modern mulai menimbulkan masalah karena tingginya kandungan bahan kimia dan orang sadar akan bahaya obat modern, orang-orang mulai kembali ke obat-obatan tradisional. Dengan begitu, obat-obat tradisional bangkit kembali dari jalannya yang semula tertatih-tatih.

Awalnya, dirasakan betapa langkanya bahan ramuan tradisional karena kurangnya budidaya tanaman obat. Seiring dengan itu, secara perlahan-lahan kemudian, muncullah rumah-rumah pengobat tradisional (klinik pengobatan tradicional/griya sehat, Welness tourism dls) terutama para pengobat tradisional berasal dari keturunan (keluarga) Balian. Fenomena ini terjadi karena panggilan niskala atau karena sekadar hobby membantu masyarakat di bidang kesehatan.

Fakta yang ada saat ini adalah belum memadainya alat, sarana/prasarana laboratorium usada untuk menguji dan melakukan kajian ilmiah sehingga memenuhi legalitas sebagai ramuan yang harus memenuhi stándar sesuai dengan aturan pemerintah (uji lab untuk mengetahui sifat toksik, walaupun sudah biasa digunakan secara turun-temurun, mencantumkan sertifikasi halal, memiliki ijin edar dan iklan dls). Secara tak langsung, persyaratan itu turut memperlambat perkembangan pengobatan tradisional selain dikarenakan langkanya bahan ramuan obat akibat lama tidak ada yang mengembangkan lebih lanjut. Kendati pun ada, namun ketersediaannya masih terbatas karena kelangkaan bahan/tumbuhan tersebut. Pemerintah diharapkan bisa membantu mencarikan solusi lebih lanjut demi keberlangsungan keberadaan (eksistensi) pengobatan Usada warisan leluhur.

C.    Solusi mengatasi kesenjangan hubungan manusia dan gunung sebagai sumber obat

Terinspirasi oleh pemikiran kembali ke alam (back to nature) dan sadar pada kearifan lokal warisan nenek moyang, masyarakat kembali menengok pengetahuan tradisional yang menjadi kekayaan secara turun-temurun seiring dengan semangat masyarakat Bali memelihara kearifan lokal usada-nya hingga kini. Berkaitan dengan hal itu, untuk menggali konsep masyarakat Bali tentang kesehatan tradisional, permasalahan yang menarik untuk dibahas adalah pengetahuan pengobatan seperti apa saja yang ada dalam usada sebagai ramuan yang berfungsi untuk pengobatan dan bagaimana pengobatan itu dilakukan seperti yang terungkap dalam naskah usada Bali.

Sejumlah Pratisi Usada (Pengobat Tradisional) membutuhkan informasi lebih lanjut dan berharap mendapat pembinaan dari pihak-pihak tertentu untuk bisa mengikuti perkembangan sebagaimana pengobatan modern. Para pengusada tradisional berharap ada lembaga/universitas sebagai wadah/tempat belajar bagi para penggemar/praktisi pengobatan tradisional agar tradisi usada ini mampu berkelanjutan. Para pengusada juga berkeinginan ikut berperan secara profesional dalam bidang pelayanan kesehatan.

Pemerintah diharapkan memperhatikan Asosiasi Battra sehingga ikut berpartisipasi membantu Kementerian Kesehatan dalam pembinaan pengobatan tradisional di Indonesia dan pemerintah diharapkan mengevaluasi kemitraan asosiasi Battra. Sesuai dengan data di Kemenkes RI, di Indonesia sampai saat ini telah ada asosiasi pengobat tradisional (Battra ) sebagai berikut :

  1. Ikatan Homoeopathy Indonesia (IHI)
  2. Gotra Pengusada Bali
  3. Persatuan Akupunktur Seluruh Indonesia (PAKSI)
  4. Perhimpunan Chiroprakasi Indonesia (Perchirindo)
  5. Ikatan Naturopatis Indonesia (IKNI)
  6. Persatuan Ahli Pijat Tuna Netra Indonesia (Pertapi)
  7. Asosiasi Praktisi pijat Pengobatan Indonesia (AP3I)
  8. Asosiasi Reiki Seluruh Indonesia (ARSI)
  9. Asosiasi SPA Terapis Indonesia (ASTI)
  10. Asosiasi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia (ASPETRI)
  11. Ikatan Pengobat Tradisional Indonesia (IPATRI)
  12. Forum Komunikasi Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia (FKPPAI)
  13. Asosiasi Therapi Tenaga Dalam Indonesia (ATTEDA)
  14. Asosiasi Bekam Indonesia (ABI)
  15. Persatuan Ahli Kecantikan Tiara Kusuma.

Selain itu, untuk pengawasan pengobat tradisional, Kementerian Kesehatan juga bekerjasama dengan Kantor Imigrasi, Mabes POLRI, Kejaksaan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, terutama untuk pengawasan Pengobat Tradisional Asing yang datang ke Indonesia.

Daftar Pustaka

Allodokter.com. Ketahui Lebih Jauh Manfaat Lempuyang (Zingiber zerumbet) untuk Kesehatan. Dibaca

4 juli 2023 pada situs online https://www.alodokter.com/ketahui-lebih-jauh-manfaat- lempuyang-untuk-kesehatan

Kusuma, F & Zaky, B. M. 2005. Tumbuhan obat liar berkasihat obat. cetakan I. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Kemenkes RI. https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/110114-mengenal-pelayanan-kesehatan- tradisional-di-indonesia

Mursito, B.2000. RamuanTradisionaluntuk KesehatanAnak.Jakarta: Penebar Swadaya Tema Alfa Prima 2021 “Lata Mahosdhi” online pada link https://wisuda2021.alfaprima.id/).

Tema LSM.2010. tema Lata Mahosadhi situs onlione pada link https://latamahosadhi.wordpress.com/

FITOTERAPI GANGGUAN KESEHATAN SISTEM ORGAN

FITOTERAPI GANGGUAN KESEHATAN SISTEM ORGAN

1. Sinusitis (sistem pernafasan)

a.Definisi

Pilek, hidung tersumbat, nyeri kepala

b.Gejala dan tanda

Pilek kental berbau, hidung tersumbat, nyeri di pipi, demam, suara bindeng, nyeri kepala, terutama sore hari,gangguan pada pendengaran.

c.Sistem organ

Hidung, tenggorokan, pendengaran

d.Penyebab

Infeksi

e.Ramuan

Sambiloto 20 gr

Jahe 10 gr

Adas 5 gr

Dibuat rebusan. Diminum 2 kali sehari. Dibuat untuk 5 hari

2. Asma (sistem pernafasan)

A.Definisi

peradangan dan pembengkakan yg terjadi pada saluran nafas yg menyebabkan penyempitan saluran nafas

Definisi: Batuk Asma adalah suatu kelainan berupa peradangan kronik saluran napas yang menyebabkan penyempitan saluran napas (hiperaktifitas bronkus) sehingga menyebabkan gejala episodik berulang berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat, dan batuk terutama pada malam atau dini hari. Umumnya, batuk karena asma cenderung semakin parah setelah beraktivitas.

B. gejala dan tanda batuk sesak nafas bunyi mengi

Gejala:

    • Sesak napas
    • Kelelahan
    • Batuk
    • Sengau
    • Mengi (Siulan lirih) -Menghela nafas yangdalam pada satu waktu
    • Dada terasa sesak
    • Gelisah

C. Sistem organ pernapasan

D. Penyebab infeksi atau alergi

Faktor Penyebab: Karena saluran udara (bronkus) membengkak dan menyempit sehingga paru- paru tidak mendapat cukup oksigen. Jaringan pelapis saluran napas pun memproduksi lendir yang lebih kental dan banyak dari biasanya, sehingga mempersempit rongganya.

E. Ramuan

  • Patikan kebo 10 gr
  • Jahe                  5 gr
  • Kencur              10 gr
  • Rebus 4 gelas air sampai mendidih kemudian kecilkan masukan ramuan herbal tgg selama 15 menit setelah hangat saring minum masing masing 1 gelas pagi dan sore

Komposisi Ramuan 1:

    1. Adas: 5 gr
    2. Habat: 5 gr
    3. Kencur: 7 Jari
    4. Patikan Kebo: 7 batang
    5. Air: 2 gelas

Komposisi Ramuan 2:

    1. Pegagan: 1 genggam
    2. Madu secukupnya

Cara pembuatan:

      1. Cuci dan bersihkan semua bahan, kupas kencur dan iris tipis
      2. Cuci pegagan tumbuk dengan sedikit air masak
      3. Rebus ramuan selama 15 menit
      4. Saring ramuan, minum 2×1 hari

efek farmakologi:

– Adas: Obat cacing perut kembung dan kolik, Aprodisiak (menambah gairah), hepatoprotektor, mengurangi kejang perut, estrogenic.

– Habat: Obat sakit, anti radang, anti oksidan, anti neoplastic, menghambat pertumbuhan sel kanker meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan peredaran darah, melegakan pernafasan, stimulan pancreas, stimulan lever, infeksi saluran kencing

– kencur: Radang lambung, radang anak telinga, influenza pada bayi, masuk angin, sakit kepala, batuk, menghilangkan darah kotor, diare, memperlancar haid, mata pegal, keseleo, lelah.

FITOTERAPI GANGGUAN KESEHATAN SISTEM ORGAN

3. Batuk dahak (sistem pernafasan)

Nama penyakit : Batuk berdahak

a. Definisi

Batuk berdahak adalah suatu kondisi di mana seseorang mengalami batuk yang di sertai dengan produksi lendir atau dahak

b. gejala dan tanda

batuk terus menerus disertai dahak

c. Sistem organ

sistem pernapasan

d. Penyebab

Sering makan gorengan, infeksi saluran pernapasan, asma , alergi, merokok

e.Ramuan

-Ramuan 1
-Jahe10gr
-mengkudu1buah
-kencur10gr
-jeruk nipis

Ramuan 2

– jahe 10gr
– kencur 10gr
– jeruk nipis

f.Konseling

– di kurangi konsumsi makanan berminyak

– di kurangi konsumsi makanan pedes

– jangan merokok

– jangan begadang

Herbal Taru Pramana

4. Wasir

a. Definisi : Terjadi peradangan di area anus, yang mengakibatkan rasa tdk nyaman.
Defenisi wasir
suatu kondisi terjadinya pelebaran pembuluh darah vena pada rektum bagian bawah (ambeien internal) atau di bawah kulit yang mengelilingi anus (ambeien eksternal). Gangguan ini kerap terjadi pada usia 50 tahun ke atas. Namun, insidensi tertinggi penderita ini terjadi pada umur 20 hingga 50 tahun.

b. Gejala dan tanda :
Sembelit, muncul benjolan pada anus, anus terasa gatal & nyeri, terjadi perdarahan.
Gejala umum yaitu ketidak nyamanan, terutama saat buang air besar atau ketika duduk. Gejala lainnya yaitu gatal, nyari dan pendarahan.

c. Sistem organ : Pelebaran vena pada anus.
Sistem organ, Terjadi di sistem pencernaan, organ terindifikasi yaitu anus.

d. Penyebab : Sembelit/diare kronis, mejen terlalu keras, sering angkat beban berat, kurang konsumsi serat.
Penyebab
– Mengejan terlalu keras dan lama saat buang air besar. Duduk terlalu lama terutama saat di kloset.

e. Ramuan :
Daun ungu 10 gr
Daun dewa 5 gr
Pegagan 10 gr
Kunyit 5 gr
Cara meracik : Rebus dgn 1 liter air selama 15 menit dgn api sedang, setelah hangat saring dan minum 3×1 gelas /hari.

Fitoterapi wasir

Ramuan 1

Daun Ungu 10 grm
Lidah buaya 1 pelepah
Madu 2 sdm

Ramuan 2

Daun dewa 10grm
Sambung nyawa 10grm
Daun ungu 10grm

Efek Farmakologi ramuan

Anti nyeri
Pelunak feses
Pencahar
Anti pembengkakan

f.Konseling

– Posisi ketika buah air besar harus jongkok dan tidak boleh terlalu lama.
– Dianjurkan minum air yang banyak
– Olahraga Rutin
– Suplemen serat, sayuran dan buah2an yang kaya akan serat

FITOTERAPI GANGGUAN KESEHATAN SISTEM ORGAN

5. Sakit dada (Jantung & pembuluh darah)

a.Definisi
Nyeri dada kiri menjalar sampai tangan kiri

b.gejala dan tanda
Ada sesak mudah capek, keringat dingin badan lemes

c. Sistem organ
Analisa angin duduk

d. Penyebab
Sering begadang dan kebiasaan tidur di lantai tanpa alas dengan kiper angin yang kenceng

e.Ramuan
Daun dewa 20 g, pegagan 10g,temu lawak 10,kunyit 5g,jahe 5g, sambiloto 10g direbus dengan air 800ml setelah 15 menit api dikecilin lalu masukan simplesianya ( Patokan jadi setengah nya dari jumlah air awal )

F.*Saran jangan begadang kurangi makan lemak dan gorengan jaga pola makan*,_jaga pola pikir dan olahraga ringan teratur_
1. NYERI DADA terjadi di jantung dan aka akibat tersumbatnya saluran aliran darah pada jantung
DEFINISI :
Ketidaknyamanan di dada termasuk nyeri ringan, perasaan tertekan atau terbakar, nyeri yang menusuk tajam, dan nyeri yang menjalar ke leher atau bahu.

GEJALA & TANDA
• Nyeri dada terasa di sebelah kanan, kiri, tengah, atau seluruh bagian dada.
• Nyeri hilang timbul yang berlangsung beberapa menit, atau nyeri berlangsung lama dalam hitungan jam hingga terus menerus
• Nyeri yang terasa seperti tertusuk, terbakar, atau seperti ditekan
• Nyeri dada yang memburuk bila beraktivitas
• Nyeri dada yang membaik atau memburuk ketika posisi tubuh berubah
• Nyeri yang makin meningkat saat menarik napas atau batuk
• Nyeri yang menjalar ke bagian tubuh lain

SISTEM ORGAN
Nyeri dada terjadi pada sistem peredaran darah terjadi pada jantung

RAMUAN 1&2

Daun dewa 20 gram
Pegagan 1 genggam
Jahe 5 gram
Kunyit 5 gram
Sambiloto 1 genggam
RAMUAN 2
Mengkudu 10 gram
Seledri 5 gram
Bawang putih 10 gram

6. Anyang2 (ISK, perkemihan)

A. Definisi : nyeri pada saat buang air kecil dikarenakan infeksi sehingga buang air kecil menjadi tidak lancar

DEFINISI : Apa itu disuria (anyang-anyangan)?
Disuria adalah rasa nyeri, tidak nyaman, atau panas saat buang air kecil. Rasa nyeri bisa berasal dari kandung kemih, uretra, atau area antara alat kelamin dan anus. Kondisi ini juga dikenal sebagai anyang-anyangan atau sakit kencing.
Disuria merupakan masalah kesehatan yang sangat umum, tapi kasusnya lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria. Penyebabnya sangat beragam, mulai dari pemakaian produk pembersih yang kurang tepat, infeksi, hingga penyakit kandung kemih serta pada saluran perkemihan lain.

B.Gejala & tanda

buang air kecil tidak lancar, berhasrat unt buang air kecil namun tidak tuntas, sering buang air kecil tetapi sedikit” & disertai nyeri

GEJALA :

Nyeri atau rasa perih saat buang air kecil.
Buang air kecil lebih sering, tapi dengan volume sedikit-sedikit.
Buang air kecil terasa kurang tuntas.
Nyeri pada panggul (jika anyang-anyangan terjadi pada wanita)
Urine berbau menyengat, lebih pekat, atau bercampur darah.
Demam. Mudah lelah.

C.Sisten organ : urinari

•SISTEM ORGAN : SISTEM PERKEMIHAN

D. Penyebab : infeksi saluran kemih yg disebabkan bakteri atau kuman, sering menahan kencing, pemakaian celana yg terlalu ketat
•PENYEBAB :

1. Infeksi saluran kemih (ISK)
2. Penyakit menular seksua (PMS)
3. Infeksi prostat
4. Batu ginjal
5. Kista ovarium

E. Ramuan : daun kumis kucing 10gr, alang – alang 10gr, sambiloto 20 gr, kunyit 10gr
Air rebusan diminum
• RAMUAN 1 : KUMIS KUCING , TEMPUYUNG , SAMBILOTO
• RAMUAN 2 : ALANG ALANG , KUNYIT , KUMIS KUCING
•EFEK FARMAKOLOGI : Antibiotic yang sesuai kultur urine, jadi akan lebih tepat dan efektif
• Analgetik dan obat pendukung untuk keluhan penyerta yang ada

F. KONSELING HOLISTIK : nyeri berkemih (-), anyang-anyangan (-), sering berkemih (-) g. Sistem muskuloskeletal. : nyeri otot (+) kadang, leher tegang (+), badan kaku (+).

FITOTERAPI GANGGUAN KESEHATAN SISTEM ORGAN

7. Susah Tidur (syaraf)

a.Definisi

Definisi : Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai oleh kesulitan dalam memulai tidur, mempertahankan tidur, atau tidur yang tidak memadai, yang mengganggu kualitas hidup sehari-hari.

b.gejala dan tanda

Gejala dan Tanda-tanda Insomnia:
– Kesulitan tidur atau membutuhkan waktu lama untuk tertidur.
– Terbangun dengan mudah selama malam dan sulit untuk kembali tidur.
– Tidur yang tidak nyenyak atau tidak cukup tidur.
– Kelelahan, kurang konsentrasi, perubahan mood, atau iritabilitas selama siang hari.
– Kinerja menurun di tempat kerja atau dalam aktivitas sehari-hari.

c. Sistem organ

Sistem Organ yang Terlibat:
Insomnia dapat memengaruhi berbagai sistem organ dalam tubuh, termasuk sistem saraf (gangguan mood, kecemasan), sistem pernapasan (sleep apnea), dan sistem kardiovaskular (risiko penyakit jantung meningkat).

d. Penyebab

Penyebab Insomnia:
– Stres dan Kecemasan: Kecemasan berlebihan, stres pekerjaan, atau masalah pribadi.
– Gangguan Mood: Depresi, gangguan kecemasan, atau bipolar.
– Faktor Gaya Hidup: Pola tidur yang tidak teratur, konsumsi alkohol, kafein, atau merokok sebelum tidur.
– Gangguan Medis: Sleep apnea, penyakit kronis, nyeri kronis, atau gangguan tidur lainnya.
– Obat-obatan: Efek samping dari beberapa obat.
– *Perubahan Lingkunga

e.Ramuan

Ramuan 1untuk insomnia:
-Biji pala 1 butir
-Adas 10 gram
-Madu 1 Sdt
Ramuan 2
-Biji pala 20 gram
-kencur 5 gram
Mengkudu 5 gram

f. Konseling Holistik untuk Insomnia:*

– Terapi Kognitif-Perilaku (CBT-I): Terapi ini membantu mengidentifikasi dan mengubah pola pikir dan perilaku yang mengganggu tidur.
– Perubahan Gaya Hidup: Memperhatikan pola tidur yang teratur, menghindari stimulan seperti kafein atau alkohol sebelum tidur, dan menjaga lingkungan tidur yang nyaman.
– Manajemen Stres: Teknik relaksasi, meditasi, atau yoga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang berkontribusi pada insomnia.
– Pengobatan Tertentu:
Konseling holistik melibatkan pendekatan yang komprehensif untuk mengatasi insomnia, dengan memperhatikan aspek fisik, emosional, dan perilaku. Konsultasikan dengan profesional kesehatan atau terapis untuk perawatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

8. keputihan (Reproduksi)

a.Definisi :

Keputihan sebenarnya bukan suatu penyakit, melainkan salah satu gejala dari adanya suatu penyakit pada organ seksual kewanitaan. Disebut keputihan karena penderita mengeluarkan cairan putih dari organ reproduksi wanita.

b.Penyebab

Pada umumnya penyebab keputihan adalah karena infeksi pada saluran reproduksi baik karena
infeksi jamur, bakteri ataupun parasit. Penyebab infeksi paling banyak adalah jamur Candida albicansdan parasit Trichomonas vaginalis

c.Gejala

– Gejala utama yang tampak pada penderita infeksi saluran reproduksi ini adalah adanya cairan
berwarna kekuningan hingga kehijauan, jumlahnya banyak, kental, lengket, berbau tidak sedap,
terasa gatal atau panas, dan seringkali menimbulkan luka di daerah mulut vagina. Selain itu,
beberapa penderita juga menderita badan terasa lemah, pinggang terasa nyeri atau sakit dan perut
bagian bawah terasa tidak nyaman.

D. Pengobatan

Beberapa perawatan yang sering dilakukan oleh para wanita jaman dulu untuk mengobati keputihan
adalah:

1. Menjaga agar organ kewanitaan selalu bersih dan kering/tidak lembab.
2. Organ kewanitaan dibersihkan dengan air hangat yang diberi campuran garam 1 sendok makan
atau cuka 2 sendok makan yang dilarutkan ke dalam 1 liter air hangat,
3. Penderita mandi dengan cara duduk berendam dengan air rebusan sirih.
4. Pantang makan pisang ambon, jambu biji dan telur asin.

Sitem organ : Reproduksi

Resep ramuan
Temu kunci 10 jari
Daun sirih 10 lembar
Temulawak 5 gram
Kunyit 10 gram

Cara Pembuatan:
Semua bahan dicuci bersih lalu direbus

Cara Pemakaian:
Air rebusan diminum
Kegunaan Empiris

Temu kunci:
Infeksi pada organ kewanitaan, memperkuat lambung, batuk kering, sariawan, sukar kencing pada
anak-anak, kecacingan, bengkak pada kandungan.1
Sirih
Keputihan, Asma, bisul, batuk, encok, hidung berdarah, kepala pusing, radang selaput lendir mata,
batuk kering, mulut berbau, demam nifas. Getahnya untuk gusi bengkak, sedangkan daun dan
minyaknya untuk radang tenggorokan.

9. nyeri haid (Reproduksi)

a.Definisi : kram atau sakit perut bagian bawah smp pinggul.

Definisi Nyeri Haid
Kram saat menstruasi dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit yang mendasari.

b.gejala dan tanda : sakit di bagian perut bawah.

Gejala & Tanda Nyeri Haid
kram yang terpusat di perut bawah, kadang disertai nyeri pinggang,
kontraksi otot pada Seperti dinding rahim yang diatur oleh hormon prostaglandin.

c. Sistem organ : reproduksi (Sistem Reproduksi)

d. Penyebab : ketidakseimbangan hormon, gas betlebih, mengeluarkan gumpalan darah.

Penyebab Nyeri Haid
Kram dan nyeri pinggul saat haid, dengan penyebab umum seperti aliran darah yang deras, mengeluarkan gumpalan, fibroid rahim, atau endometriosis.

e.Ramuan : kunyit 20g, jahe 10g, asam 30g, gula jawa secukupnya. Didihkan air, kecilkan api, masukan jahe dan kunyit yang sudah diiris tipis, masukan asam jawa, lalu tambahkan gula jawa secukupnya.

Ramuan 1 Nyeri Haid
-Asam Jawa 30gram/1 SDM
-Kunyit 2 Jari
-Jahe 1 Jari

Efek Farmakologi/Kegunaan
datang bulan normal, & datang bulan hebat

10. bisul (kulit/ekskresi)

Defenisi :

Bisul adalah infeksi kulit yang terjadi ketika kelenjar minyak di dalam folikel rambut tersumbat dan terinfeksi bakteri.

✓PENYEBAB

-Infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri
-pola hidup tidak bersih
-makanan tertentu yang memicu timbulnya bisul atau Energen
-kurang makan sayur-sayuran atau buah-buah

✓Gejala atau tanda

Bengkak setempat yang cepat timbul dan hilang perlahan-lahan
-berwarna pucat dan kemerahan
-meninggi di permukaan kulit disertai keluhan gatal
-rasa tersengat atau tertusuk
-terasa panas dan keras dan sakit agak dalam

✓sistem organ kulit/integument

Ramuan.
Kunyit 20 gram
Asam 20 gram
Sambiloto 10 gram

✓Untuk oles

-Bawang putih

✓Efek farmakologi

Ini dalamnya ada untuk -menghambat perkembangan virus, anti inflamasi
-Penambah nafsu makan pencahar,
-meningkatkan sistem kekebalan tubuh,pencegah kangker

✓ Konseling

Invervensi: Pemberian salep

✓Pola hidup sehat

-Jaga kebersihan
-Mandi pakai sabun antiseptik
– hindari makanan yg memicu elergen /bisul
Makan teratur

✓Asupan Gisi

Makan sayuran
Makan buah-buahan

Pilihan ramuan bisul

1. Minum kunyit asam 2x sehari
Kunyit 20grm diiris, asam jawa 20grm, jahe 20grm, sambiloto 20grm, air 1 liter direbus 15 menit, diminum hangat atau dingin sesuai selera

2.Bisulnya di oles bawang putih, kalau pecah dan bernanah di borehkan sambiloto dan kunyit di luka nya, dibungkus perban, kalau kering di basahi dengan air kunyit

FITOTERAPI GANGGUAN KESEHATAN SISTEM ORGAN

11. NYERI LAMBUNG akibat telat makan

1.DEFINISI:

terjadinya iritasi pada lambung karena gangguan muntah kronis, penggunaan alkohol berlebihan, muntah yang kronis, stres, hingga mengonsumsi obat-obatan tertentu.

2.GEJALA & TANDA²

Mengalami radang perut.
Mengidap mua,l dan muntah.
Perut kembung dan terasa sakit.
Terjadinya gangguan pencernaan.
Perasaan terbakar saat waktu makan atau malam hari.
Cegukan.
Keluarnya darah saat buang air besar.

3.PENYEBAB DAN PEMICU

Pola makan tidak teratur. Stres berlebihan. Luka di bagian dalam lambung atau dinding usus kecil karena infeksi bakteri Helicobacter pylori.

4. PAKTOR RESIKO

1.gejala asam lambung naik
2 penyebab asam lambung naik
3.jadwal makan malam yang tidak teratur
4.menjalani gaya hidup tidak sehat
5.tidak mengontrol jumlah makan yang di konsumsi
6. Kelebihan berat badan atau obesitas
7.makan cemilan sebelum tidur
8.komsumsi makan pedes dan asam
Asam lambung telah menjadi salah satu penyakit yang sudah umum dijumpai saat ini atau lebih sering disebut sebagai GERD. Gastroesophageal reflux disease sendiri cukup rentan terhadap beberapa jenis makanan sehingga Anda wajib memilih makanan yang aman bagi lambung.

5.SISTEM ORGAN YANG TERGANGGU

* mukosa lambung
*Terjadi ulkus lambung atau bakteri

6.ASPEK PARMAKOLOGI KEGUNAAN

Maag terjadi pada sistem pencernaan dan terjadi pada bagian lambung.

7.RAMUAN 1

*Kunyit 2jari
*Temulawak 2jari
*jahe 1jari
*Air 4gelas
RAMUAN 2
*Kencur 5 biji
*daun jinten 5 lembar
*ketumbar 11 biji
*Air 3gelas

12. JERAWAT

➡️ Definisi

masalah kulit yang umumnya disebabkan oleh penyumbatan pori-pori kulit oleh minyak, sel kulit mati, dan bakteri. Hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan, kemerahan, dan munculnya komedo atau benjolan kecil di kulit

➡️ Gejala

– Munculnya komedo
– Benjolan merah dan bengkak
– Kemerahan
– Nyeri atau gatal
– Kemunculan jerawat berkelompok

➡️ Penyebab

– Produksi minyak berlebihan (sebum)
– Penumpukan sel kulit mati
– Pertumbuhan bakteri
– Perubahan hormon
– Faktor genetik
– Penggunaan produk kulit yang tidak cocok
– Stres dan pola makan
– Tekanan fisik pada kulit

➡️ Organ yg Terganggu

Integumen

➡️ Ramuan

Cengkeh 5gr
Sambiloto 10gr
Kunyit 5gr
Jahe 5gr
Jeruk Nipis 1buah

➡️ Kandungan Ramuan

➖ Cengkeh
Analgesik (pereda nyeri) ,Efek antiparasit, Peningkatan pencernaan, Antioxidant, Antimikroba, Anti-inflamasi
➖ Sambiloto
Efek Antikanker, Peningkatan Fungsi Hati, Efek Antimikroba, Efek Antivirus, Efek Imunomodulator
➖ Kunyit
Pemulihan Cidera, Efek Antikanker, Peningkatan Fungsi Jantung& Otak, Analgesik, Antioksidan
➖ Jahe
Peningkatan Kesehatan Mental, Efek Antimikroba, Antiinflamasi
➖ Jeruk Nipis
Antioksidan, Pemeliharaan Kulit, Sumber Vitamin C

➡️ Terapi Holistik
Perawatan Kulit Alami, Manajemen Stres, Diet Sehat, Perawatan Kulit yang Tepat.

FITOTERAPI GANGGUAN KESEHATAN SISTEM ORGAN

13. SEMBELIT

Definisi :

Sembelit atau konstipasi adalah kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan dalam buang air besar yang teratur (BAB).

Gejala & tanda

> rasa perut yang keras
> merasa lelah atau lemas
> perasaan kembung atau begah
> fases keras dan kering
> tinja keras atau sulit di keluarkan.

Penyebab sembelit

> diet yang rendah serat
> kurangnya cairan
> Perubahan pola makan
> kurangnya aktifitas fisik

Sistem organ yang terganggu :

> pencernaan

Ramuan 1 :

> lidah buaya 1/2 pelepah
> temulawak 2 jari
> daun ungu 7 lembar

Ramuan 2 :

> lidah buaya 1/2 pelepah
> madu 2 sdm

efek farmakologis :

> lidah buaya (antimikroba, Antiinflamasi)
> temulawak (antioksidan, Antiinflamasi)
> daun ungu ( imunitas)

Konseling holistik :

> penggunan terapi alternatif
> Evaluasi pola makan
> olahraga dan aktivitas fisik
> manajemen stres

FITOTERAPI GANGGUAN KESEHATAN SISTEM ORGAN

Bhakti Sosial Pelayanan Kesehatan terintegrasi di Pasraman Seruling Dewata

Pelayanan Kesehatan terintegrasi dilaksanakan pada 25 Juli 2022, dalam rangka peringatan Ulang Tahun Seruling Dewata Bali pada 26 Juni 2022. acara kegitan di Pasraman Seruling Dewata Pusat yang berlokasi di Desa Bantas, Bajra Tabanan Bali dengan berbagai jenis layanan seperti: check up Tensi check kolesterol check asam urat check gula darah terapi pijat meridian mata terapi pijat seputar meridin telinga, dan pundak terapi wacarak wuton kelahiran terai akupunture terapi bekam terapi kopping dan moksibasi terapi pijat badan dan totok punggung. terapi prana Terapi Usada Tirta. terapi mandi uap rempah-rempah bersama team fakultas kedokteran Unud dan Gotra Pengusada Taru Pramana Bali. jumlh peserta terapi 150 orang klients dengan melibatkan sekitar 20 terapist pengobatan traditional Bali. terapi kesehatan masal ini dihadiri oleh anggota pasraman Seruling Dewata Bali dan masyarakat di desa Denbantas, Bajra Tabanan. Acara berlangsung dengan sangta baik dan tertib sesuai SOP yang telah disepakati ketika online teknikel meeting dengan panitia penyelenggara dan ketua team terapis medis dan tradisional Usada Bali Taru Pramana. Suksma Hyang Widhi, pini sepeuh, team panitia, para dokter dan para terapist Gotra Usada Taru Pramana.

Griya Sehat Usada Taru Pramana

Produk Herbal Terbaru dan Terapi. Terapi Meridian Akupunture, Bekam Basah / Kering, Pijat Getar Sirkulasi darah, Check up kesehatan Dasar dengan MRIQ Digital Untuk pencegahan penyakit Dini, Konsultasi Ramuan Herbal Usada, Praktisi dan Peramu Ramuan Usada: I Nyoman Sridana, S.Kes.H., M.Si. Buka Terapi setiap hari, jam 15.00-19.00.
Silakan wa untuk Pemesanan Terapi

Logo Terapi Taru Pramana
Terapi Tradisional Usada Bali
Rempah-rempah sindrong jangkep Minyak uhut

Bhakti Sosial Pengobatan Terintegrasi

Pasraman adalah Istilah pasraman mengacu kepada lembaga pendidikan, lembaga pendidikan yang dimaksud adalah lembaga pendidikan agama dan keagamaan Hindu, sebagai bentuk hegemoni Hindu dalam lingkup pendidikan, tidak hanya pada pelaksanaan ritual-ritual semata, namun Hindu juga berkembang melalui proses-proses pendidikan. Keberadaan pasraman memiliki posisi yang cukup penting dalam kemajuan pendidikan khususnya bagi umat Hindu, dimana konsep pembelajaran pada pasraman tidak hanya melatih penguatan kecerdasan pada lingkup intelektualitas, namun menyeimbangkan kecerdasan emosional dan spiritual untuk membentuk proses pendidikan yang utuh. Begitu penting keberadaan pasraman namun belum mampu menyentuh kesadaran masyarakat khususnya umat Hindu untuk dapat memotivasi generasi muda Hindu menempuh pendidikan pada lembaga-lembaga pasraman. Tentu hal ini menjadi sebuah tanda tanya mengapa dan bagaimana, salah satunya adalah belum adanya keberadaan lembaga pasraman formal yang dapat disetarakan dengan lembaga pendidikan umum pada umumnya, karena sementara ini pasraman masih bersifat pada lingkup lembaga nonformal. Oleh karenanya menarik untuk melihat pasraman sebagai lembaga pendidikan ditinjau dari sudut pandang sistem pendidikan nasional, tujuan esensi pasraman dan fungsinya sebagai lembaga pendidikan dan lembaga pengembangan umat Hindu untuk membentuk sumber daya umat yang unggul dan kedepan memiliki daya saing.
Salah satu diantara beberapa pasraman yang ada di Bali adalah Pasraman Seruling Dewata yang berada di Banjar Bunut Puhun, Desa Bantas Selemadeg Timur – Tabanan. Pada tahun 1985 Sesepuh generasi IX Perguruan Seruling Dewata, Ki Nantra Dewata, dibantu para perintis perguruan dan bagian Litbang berusaha mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai luhur pertapaan candra parwata tradisi Gunung Watukaru yang sampai saat ini tidak hanya berkembang di Bali tetapi, juga di luar Bali. Masyarakat Bali patut berbangga hati bahwa para leluhurnya telah mewariskan tradisi adi luhung yang hingga kini tetap dilakukan secara turun temurun telah mewariskan tradisi adi luhung yang hingga kini tetap dilakukan secara turun-temurun melalui parampara paiketan paguron suling dewata. Tradisi luhur ini pernah menjadikan Pulau Bali sebagai pancer spiritual Dunia. Seiring dengan perkembangan zaman, keagungan tradisi Bali Kuno seolah tinggal kenangan. Bahkan, masyarakat Bali sendiri menganggap semua itu sebagai cerita yang belum tentu kebenarannya. Tradisi yang begitu mulia sebagai cermin keagungan Pulau Bali ternyata hampir punah dimakan zaman. Namun, keberuntungan para sesepuh paiketan paguron suling dewata tetap menjaga dan melestarikan tradisi luhur tersebut secara turun-temurun melalui garis perguruan murni sehingga tradisi luhur Bali kuno tidak sampai hilang ditelan Bumi.
Pasraman Seruling Dewata di tahun 2022 tepatnya pada tanggal 26 Juni 2022 merayakan ulang tahunnya yang ke-37. Dalam perayaan itu sekaligus mensosialisasikan keberadaannya dan akan terus berbenah dan untuk intensif melanjutkan ajaran suci yang diwarisi leluhur telah diadakan beberapa acara-acara yang melibatkan para sisya (siswa) interen Pasraman, masyarakat sekitar pasraman dan para simpatisan ajaran Bali Kuno. Seperti acara pengobatan gratis masal pada hari Sabtu, tanggal 25 Juni 2022 dilaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan dengan berbagai jenis layanan terapi seperti: check up Tensi, check kadar kolesterol, check kadar asam urat, check gula darah, terapi mandi uap rempah-rempah, terapi pijat meridian mata, terapi pijat seputar meridin telinga, kepala dan Pundak, terapi wacakan wuton (wacakan kelahiran menurut wariga Bali), terapi akupunture, terapi bekam, terapi kopping dan moksibasi, terapi pijat badan dan totok punggung, terapi prana dan terapi Usada Tirta. Team interen pasraman dikordinasikan oleh I Kadek Suparta dan dibantu oleh anggota Pasraman Seruling Dewata lainnya. Kegiatan ini diisi bersama team mahasiwa fakultas Kedokteran Unud yang dipimpin oleh Dosen pembimbingnya dr. Gede Wirata dan team Gotra Pengusada Taru Pramana Bali yang terdiri dari siswa Pasraman Padma Bhuana (Yayasan Padma Bhuana Bali), team Herbal Usada Taru Pramana Denpasar, perwakilan dari Alumni mahasiswa Fakultas Kesehatan Ayurveda UNHI Denpasar, Team Padma Herbal Tabanan, Team perwakilan Gotra Pengusada Bali, Team Forum Komunikasi Pengobat Tradisional Usada Bali, para siswa Paraman Seruling Dewata dan para simpatisan Pengobatan Tradisional lainnya. Team pengobatan tradisional yang dikordinasikan oleh Dr. I Nyoman Sridana, S.Kes.H., M.Si selaku ketua team dari Gotra Pengusada Bali Taru Pramana (direktur Herbal Usada Taru Pramana Bali). Jumlah peserta yang datang untuk meraskan terapi sekitar 150 orang pasien (Klients) dengan melibatkan sekitar 25 terapist pengobatan traditional Bali. terapi kesehatan masal ini dihadiri oleh anggota pasraman Seruling Dewata Bali dan masyarakat sekitar. Acara berlangsung dengan sangat baik dan tertib sesuai SOP yang telah disepakati ketika online teknikel meeting dengan panitia penyelenggara dan ketua team terapis masing-masing. Suksma Hyang Widhi, suksma para guru, suksma buat semua team. Semoga apa yang telah dilakukan mendapatkan manfaat bagi kita dan masyarakat dan berkelanjutan melestarikan budaya Kesehatan tradisional yang kita warisi secara turun temurun dari jaman ke jaman. Rahayu (N.Sridan)

Kolang-Kaling dan Manfaatnya

Tanaman aren (Arenga pinnata Merr.) dimanfaatkan oleh masyarakat selama ini untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Batang dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kerajinan, ijuk dimanfaatkan dalam pembuatan sapu, daun dimanfaatkan sebagai bahan dekorasi, buah dimanfaatkan dalam pembuatan kolang- kaling, air nira yang dihasilkan dimanfaatkan untuk pembuatan gula merah dan juga sebagai bahan utama untuk minuman tradisional, sedangkan bijinya yang banyak terbuang & begitu saja tidak dimanfaatkan oleh masyarakat.

Kolang-kaling merupakan salah satu komponen yang tidak lepas dengan es campur di masyarakat. Kolang-kaling sebenarnya merupakan inti biji dari buah aren yang telah di olah.

Buah aren (dinamai beluluk, caruluk dan lain-lain) memiliki 2 atau 3 butir inti biji (endosperma) yang berwarna putih tersalut batok tipis yang keras. Buah yang muda intinya masih lunak dan agak bening. Buah muda dibakar atau direbus untuk mengeluarkan intinya, dan kemudian inti-inti biji itu direndam dalam air kapur beberapa hari untuk menghilangkan getahnya yang gatal dan beracun.[1] Cara lainnya, buah muda dikukus selama tiga jam dan setelah dikupas, inti bijinya dipukul gepeng dan kemudian direndam dalam air selama 10-20 hari. Inti biji yang telah diolah itu, diperdagangkan di pasar sebagai buah atep (buah atap) atau kolang-kaling.

Secara empiris oleh masyarakat kolang-kaling dimanfaatkan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh karena kandungan vitamin C yang dapat mencegah radikal bebas. Selain itu kolang-kaling dipercaya dapat membantu melancarkan pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi, membantu memperkuat tulang dan membantun mencegah anemia.

Serat sangat penting bagi kesehatan manusia. Jika kita makan makanan yang kaya serat maka akan menjauhkan kita dari masalah kesehatan seperti penyakit jantung, sembelit, kanker, diabetes dan obesitas.Salah satu sumber pangan yang mengandung serat adalah buah kolang-kaling (Arenga Pinnata) (Dewantara & al, 2016). Kandungan serat yang tinggi pada buah ini telah dikemukakan oleh (Muhammad Huzaifah Mohd Roslim et al, 2017) dalam penelitiannya pemanfaatan serat dari alam. Pada penelitian (Anggraeny, 2019)bahkan disebutkan Kolang-kaling ini mengandung flavonoid, alkaloid dan kuinon yang mungkin memainkan peran penting dalam aktivitas analgesik dan anti-inflamasi. Cukup banyak manfaat yang bisa diperoleh dari kolang-kaling.

Refrence

Muhammad Huzaifah Mohd Roslim et al. (2017). A review of sugar palm (Arenga pinnata): Application, fibre characterisation and composites. ResearchGate, 10.1108.

Dewantara, Y. F., & al, e. (2016). Candied Kolang-Kaling (Arenga Pinnata) with Dye Flower Extract Rosella as a Healthy Snack for School Children. Atlantis Press, Vol 8.

Anggraeny, E. S. (2019). Sugar Palm Fruits (Arenga pinnata) as Potential Analgesics and Anti-Inflammatory Agent . MCBS, 107-14.

Ariefa, D. A., Sangia, M. S., & Kamu, V. S. (2017). Skrining Fitokimia Dan Uji Toksisitas Ekstrak Biji Aren (Arenga pinnata MERR.). JURNAL MIPA UNSRAT ONLINE, 12-15.

Manfaat Ikan Gabus

Albumin merupakan protein utama di dalam darah manusia. Secara alami, protein ini diproduksi oleh hati. Saat mengidap kekurangan albumin, kita akan mengalami atrofi otot (pengecilan otot). Be jeleg / Ikan gabus (Latin Channa striata)  juga terkenal akan kandungan albumin, yakni protein di plasma darah yang fungsinya menjaga cairan dalam darah tidak bocor ke jaringan lain. Protein ini juga membantu membawa berbagai zat ke seluruh tubuh, seperti hormon, vitamin, dan enzim.

Umumnya gangguan ini disebabkan oleh kekurangan aktivitas fisik, tetapi juga dapat terjadi karena hipoalbuminemia (suatu kondisi ketika kadar albumin dalam darah di bawah normal. Kondisi ini biasanya terjadi pada seseorang dengan penyakit yang berat, baik akut maupun kronis. Hipoalbuminemia dapat menyebabkan berbagai gangguan dalam tubuh dan menghambat penyembuhan luka). Hal ini dapat membuat jaringan otot mengecil dan membuat lebih cekung serta terlihat tidak simetris. Kekurangan protein sering akan menyebabkan munculnya rasa lapar, lelah, dan lemas, tetapi juga dapat membuat sistem kekebalan tubuh menurun. protein merupakan makronutrien yang dibutuhkan untuk membangun, memperbaiki, dan mengatur fungsi berbagai jaringan dan organ tubuh, termasuk otot. Tanpa asupan zat tembaga yang cukup, maka tubuh tidak dapat memperbaiki dan jaringan ikat atau kolagen yang rusak karena goresan atau luka. Hal ini bisa menyebabkan timbulnya infeksi pada luka tersebut akibat virus dan bakteri yang masuk.  pemanfaatan ekstrak albumin ikan gabus (channa striata) sebagai bahan dasar cream penyembuh luka (Fitriyani dan Deviarni, 2013). Para pelaku medis akan menyarankan pengidap untuk mengonsumsi beberapa menu makanan yang berprotein tinggi untuk meningkatkan kadar albumin, yaitu: Kacang-kacangan; Putih telur; Ikan Gabus (BALI= BE JELEG); Susu dan produk olahan susu, seperti keju, yoghurt, mentega, dan es krim.

Albumin yang termasuk terbanyak terdapat pada BE JELEG (IKAN GABUS). Rutin mengonsumsi ikan jadi salah satu cara memenuhi kebutuhan protein setiap hari. Ikan gabus adalah salah satu ikan air tawar yang umum dijumpai di Indonesia. Penampilannya memang agak menyeramkan, tapi jangan ragukan kandungan gizi dari ikan gabus. Be Jeleg (Ikan gabus) adalah spesies ikan air tawar yang sebagian besar bisa ditemukan di kawasan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Be Jeleg dengan Latin Channa striata dikenal sebagai ikan predator yang memangsa ikan, serangga, dan hewan air kecil di habitat aslinya. Di Indonesia, ikan gabus juga dikenal dengan berbagai sebutan, seperti bocek, aruan/haruan, kutuk, kabos, dan lain-lain.

Penelitian yang dilakukan oleh ARIQ ALAUDDIN (2016) disimpulkan bahwa Pemberian ekstrak ikan gabus (Channa striata) secara oral dapat mempercepat proses penyembuhan luka sayat. Dosis 14,75 g / kg BB merupakan dosis ekstrak ikan gabus (Channa striata) yang memberikan efek perbaikan luka sayat tercepat sebesar 99,21% pada hari ke-10 .

Kandungan zat kimia 1 ekor ikan Air 77.34 (%) , Protein 18.12 (%), Lemak 2.20 (%), Karbohdrat 0.91 (%), Abu 1.40 (%). Protein mempunyai fungsi khas yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain, yaitu membangun serta memelihara sel-sel jaringan tubuh (Almatsier, 2004). Protein dibutuhkan untuk proses pertumbuhan, mengatur proses metabolisme tubuh serta menyediakan energi bagi tubuh (Ariq Alauddin, 2016).

Dirangkum dari beberapa jurnal penelitian ilmiah lainnya bahwa albumin juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan tubuh Anda. Berikut adalah beberapa khasiat dan manfaat ikan gabus yang mengejutkan dan perlu diketahui antara lain:

Membantu pertumbuhan dan pembentukan otot

Mempercepat penyembuhan luka pasca-operasi

Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh

Memperbaiki gangguan gizi buruk

Menjaga kesehatan sistem pencernaan

Melihat kandungan nutrisi yang dimiliki oleh ikan gabus, tentu membuat ikan ini berpotensi besar untuk dijadikan berbagai produk olahan, seperti abon, nugget, otak-otak, dan hidangan lainnya. Namun untuk mendapatkan manfaat penuh ikan gabus perlu teknik pemasakan yang tepat guna menjaga gizi di dalamya tidak terbuang sia-sia.

 

Sumber bacaan:

Almatsier Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Ariq Alauddin, 2016. Uji Efek Ekstrak Ikan Gabus (Channa Striata) Pada Luka. Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak. Download Dari url: https://media.neliti.com/media/publications/193062-ID-none.pdf

Fitriyani, E dan I. M. Deviarni. 2013. Jurnal Vokasi. Volume IX, Nomor 3

Ramuan Makanan Otak alami

Dalam Sastra Kuno Geguritan Sucita-Sebudhi disebutkan bahwa untuk menjadi lebih baik, yaitu ketika aku dapat menolong orang yang utama, baik budi, “sinah ya enggalan luung, dumadi dadi manusa’ jelas ia lebih baik menjadi manusia’(GSS.XLIII:11d-e, dalam Yasa.2009:350-352). Menjelma menjadi manusia diimajinasikan sebagai cita-cita utama bagi makhluk yang berbadan kasar lainnya. Disebutkan tumbuh-tumbuhan pun sesungguhnya berjuang untuk mencapai cita-cita terluhur, sejalan dengan cita-cita itu. Menurut garis evolusi, setelah menjadi manusia, orang menjadi mendapatkan dunia kelepasan menuju surga, sebagai harapan yang terluhur mendapatkan ‘mokhsa: orang yang terbebas dari lingkaran kelahiran’. Jalan untuk itu adalah memanfaatkan hidup berkorban dalam bentuk usaha mulia”

Piduh Tanaman Kaya Manfaat

Piduh atau Pegagan dengan nama latin Centella asiatica yang kerap disebut Daun Pegagan dan oleh masyarakat bali lebih sering disebut dengan sebutan Daun Piduh. Daun Pegagan merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, serta pematang sawah. Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropik, tersebar di Asia Tenggara termasuk Indonesia, India, Tiongkok, Jepang dan Australia kemudian menyebar ke berbagai negara-negara lain.

Tanaman ini tanpa batang tetapi mempunyai rimpang pendek dan berbagai stolon yang melata, panjang sekitar 10-80 cm. Daun tanaman ini tunggal, tersusun dalam sebuah roset yang terdiri dari sekitar 2-10 daun. Tanaman ini kadang-kadang agak terlihat berambut, tangkai daun panjang sekitar 50 mm.

Secara empiris tanaman ini telah dimanfaatkan dalam berbagai hal, khususnya dalam kesehatan. Khususnya di Bali dalam Geguritan Sucita Subudhi tanaman ini sejak dahulu kala telah digunakan untuk membantu menghentikan perdarahan pada luka, memperbaiki fungsi ginjal, meningkatkan sistem imun, sakit pinggang, mata berkunang-kunang dan meningkatkan daya ingat. Seiring perkembangan jaman Tanaman pegagan termasuk dalam 50 jenis tanaman obat utama. Kebutuhan simplisia pegagan untuk industri jamu mencapai 126 ton per tahun dan berada pada urutan ke-13 dari 152 jenis simplisia. Beberapa khasiat tanaman pegagan adalah sebagai obat lemah syaraf, demam, bronkhitis, kencing manis, psikoneurosis, wasir, dan tekanan darah tinggi, penambah nafsu makan, dan untuk menjaga vitalitas (Soerahso et al. 1992).

Cara pengolahan daun pegagan cukup sederhana. Setelah melalui proses pengeringan, misal dijemur atau dioven, kemudian 1-2 sendok teh daun pegagan kering diseduh dengan air panas selama 10-15 menit. Konsumsi daun pegagan bisa dilakukan sebanyak 3 kali sehari. Saat ini sudah banyak penelitian dan jurnal ilmiah yang meneliti khasiat dari daun pegagan. Pegagan mengandung bahan aktif alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, steroid, dan triterpenoid. Tiga golongan bioaktif, yaitu triterpenoid, steroid, dan saponin termasuk antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia (Sutardi, 2016). Asiatikosida merupakan triterpenoid glikosida yang terkandung dalam tanaman pegagan yang biasa digunakan untuk pengobatan. Aktivitasnya antara lain untuk merevatilisasi pembuluh darah, meningkatkan perbaikan dan penguatan sel-sel, stimultan pertumbuhan kuku, rambut (Prasetyorini, Lohitasari, & Amirudin, 2012). Yang lebih menakjubkan bahwa pada review artikel James et al pada tahun 2009 telah dikemukakan kandungan brahminoside pada daun pegagan. Brahminoside merupakan senyawa yang memiliki protein penting bagi sel otak. Protein sangat penting dalam membentuk jaringan otot. Jika jaringan telah terbentuk secara  baik, maka komunikasi antar sel akan bekerja dengan baik. Hal ini akan menyebabkan otak berfungsi lebih baik. Senyawa Brahminoside juga dapat memberikan efek relaksasi dan mengatasi kelelahan. Jika tubuh mengalami kelelahan maka otak tidak dapat bekerja secara efektif. Oleh karena itu, kandungan Brahminoside sangat berperan dalam proses peningkatan kerja otak (Iraa, 2015).

Dari kajian-kajian ilmiah yang ada, maka hal ini sangat mendukung penggunaan secara empiris dari daun Pegagan sebagai peningkat daya ingat, antioksidan dan fungsi lainnya. Beragam manfaat yang bisa diambil dari alam bahkan tanaman liar sekalipun, mari menggunakannya dengan bijak.

References

Iraa, S. 2015. Artikel Tanaman Pegangan. https://www.academia.edu/8677876/Bathsul_ilmi-BAB_IPRINTULANG. Diakses pada tanggal 30 April 2021 pukul 22.00 WIB

James et al, 2009, Pentacyclic Triterpenoids from Medicinal Herb, Centella asiatica (L.) Urban, MDPI Molecule, 14, 3922-3941

Prasetyorini, Lohitasari, B., & Amirudin, A. (2012). FORMULASI GRANUL INSTAN EKSTRAK HERBA PEGAGAN (Centella asiatica) DAN ANALISIS ASIATIKOSIDA . Ekologia, 19-25.

Soerahso, Y. Widiastuti, dan J.R. Hutapea. 1992. Tinjauan penggunaan pegagan sebagai obat tradisional dari berbagai perpustakaan. Warta Tumbuhan Obat Indonesia I(2): 6970

Sutardi. (2016). Bioactive Compounds in Pegagan Plant and Its Use for Increasing Immune System. Kandungan bahan aktif, 121-130.

PERUBAHAN PRILAKU DAN ADAPTASI TERHADAP PERUBAHAN BARU DALAM ERA BARU DIMASA PADEMI COVID-19

Secara umum kita sudah tau bahwa untuk mencegah menularnya pandemi Covid-19 (C-19) dengan menerapkan 3M (memakai masket, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak). Sebagai fakta di dalam lapangan masih ada masyarakat yang tidak mematuhinya, mereka tahu tapi tidak mau disiplin. Anaknya yang di ajak naik kendaraan memakai masker namun orang tuanya tidak memakai masker (masker ditaruh  di dalam kantong). Masih ada masyarakat tidak percaya adanya pandemi C-19 tetapi setelah ada tetangga, kerabat, bahkan dirinya sendiri terinfeksi mereka baru sadar rasa takut melebihi rasa sakitnya maka akan meningkat rasa takutnya untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan.

Relawan Sai Rescue dalam program Sai Study Group Indonesia mengadakan serasehan / sosialisasi perubahan perilaku kepada komunitas Sai Study Group dalam mewujudkan Bali era baru dimasa pademi COVID-19, Sai Study Group ini merupakan bagian dari Sai Study Group Indonesia, suatu organisasi tempat mempelajari, menghayati, dan mengamalkan wacana-wacana ajaran dharma. Salah satu dari suatu organisasi sosial pendukung program pemerintah Provinsi Bali “Nangun Sat Kerthih Loka Bali”. Acara ini dilakukan pada hari minggu,  di Aula Sai Study Group Denpasar. Acara ini dihadiri oleh BPBD Provinsi Bali yang dihadiri oleh Drs. I Made Rentin, AP.M.Si (Kepala Pelaksana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bali (BPBD) Provinsi Bali),  I Dewa Nyoman Rai Dharmadi (Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Bali), Wayan Sujana, SE (Sai Rescue Sai Study Group), Komunitas Sai Green Denpasar dan para ibu-ibu Mahila Denpasar Sai Study Group. Acara ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan / pembekalan guna untuk melayani sesama secara maksimal (Love All Serve All). Sekaligus mengenal lebih jauh tentang maksud Peraturan Gubernur Bali No 46 Tahun 2020 Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 dalam tatanan kehidupan era baru.

COVID-19 (coronavirus disease 2019) adalah jenis penyakit baru yang disebabkan oleh virus dari golongan coronavirus, yaitu SARS-CoV-2 yang juga sering disebut virus Corona. Kasus pertama penyakit ini terjadi di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Setelah itu, COVID-19 menular antarmanusia dengan sangat cepat dan menyebar ke puluhan negara, termasuk Indonesia, hanya dalam beberapa bulan. Di Indonesia kasus pertama Covid-19 pada bulan Maret 2020, semenjak diumumkan oleh Presiden Joko Widodo, pemerintah terus berupaya melakukan langkah-langkah mitigatif dan penanganan seoptimal mungkin agar virus ini tidak semakin menyebar dan membawa korban jiwa. Beragam pilihan kebijakan ditempuh untuk menghadang laju penyebaran, mulai dari penerapan physical distancing, hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah yang terpetakan sebagai episentrum penyebaran. Pemerintah juga memberlakukan larangan mudik menjelang hari raya Idul Fitri. Sebagai penyakit baru, banyak yang belum diketahui tentang pandemi COVID-19. Terlebih manusia cenderung takut pada sesuatu yang belum diketahui dan lebih mudah menghubungkan rasa takut. Perasaan bingung, cemas, dan takut yang kita rasakan dapat dipahami, tapi bukan berarti kita boleh berprasangka buruk pada penderita, perawat, keluarga, ataupun mereka yang tidak sakit tapi memiliki gejala yang mirip dengan COVID-19. Jika terus terpelihara di masyarakat, stigma sosial dapat membuat orang-orang menyembunyikan sakitnya supaya tidak didiskriminasi. Masyarakat sering mendapatkan berbagai berita negatif tentang penyakit ini meskipun dari data yang ada IDI menyebutkan kemungkinan sembuh penyakit ini adalah 97%. Stigmatisasi tersebut sangat berdampak terhadap imunitas seseorang yang terkait Covid-19 dan akan berpengaruh dalam proses penyembuhan pasien Covid19. Kita harus tetap waspada karena di masyarakat ada terindikasi positif C-19 namun tidak terlihat adanya gejala terinfeksi. Cara penularannya pun bervariasi seperti melalui kontak fisik, Penularan bisa melalui percikan droplet (partikel kecil di udara yang dihirup), pemakaian sarana dan rasarana bersama dan lainnya.

Pandemi COVID-19 yang menghantam Indonesia selama tiga bulan terakhir tidak dipungkiri membawa pengaruh yang signifikan terhadap sektor perekonomian. Pemberlakuan PSBB secara langsung ataupun tidak, telah berdampak pada sektor industri yang harus mengurangi biaya produksi dengan menutup pabrik, merumahkan karyawan, hingga melakukan PHK, sebagai upaya rasional dalam merespons penurunan jumlah permintaan dan pendapatan. Hal ini membawa efek domino seperti meningkatnya jumlah pengangguran dan penurunan kualitas hidup masyarakat. Pemerintah pun harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit dari anggaran negara untuk menyediakan stimulus dalam rangka menopang berbagai sektor yang terdampak.

Kondisi tersebut pada akhirnya membawa pemerintah Indonesia pada pemahaman untuk menerapkan kebijakan new normal atau tatanan kehidupan normal baru sebagai respons realistis terhadap eksistensi COVID-19 serta diperkuat dengan estimasi penemuan vaksin sebagai satu-satunya senjata untuk menanggulangi COVID-19 yang belum bisa ditemukan dalam waktu singkat karena masih dalam tahap pengembangan dan membutuhkan waktu untuk uji coba. Dapat disimpulkan bahwa kebijakan tatanan kehidupan normal baru muncul sebagai kalkulasi rasional terhadap prakiraan kondisi ekonomi nasional, kompromi terhadap rentang waktu yang cukup lama hingga vaksin ditemukan, serta pemahaman realistis bahwa kemungkinan besar COVID-19 tidak akan pernah hilang dari muka bumi, sehingga masyarakat harus menjajaki kemungkinan untuk hidup berdampingan secara damai. Adaptasi Kebiasaan Baru Di Masa Pandemi Covid-19. Kita harus mengenali diri sendiri, mengenali musuh, mengenali medan perang, dan berperang untuk menang. kita harus meningkatkan iman sesuai dengan agama dan kepercayaan kita masing masing, kita harus tahu atau mengenali C-19 sebagai musuh yang harus kita hadapi sehingga kita tau caranya untuk bisa menghadapinya dengan aman dan menang. untuk mendorong perubahan perilaku yang diharapkan adalah dengan menerapkan iman, aman dan imun. Iman yang dimaksud yaitu menjaga ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sementara aman, yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan sesuai 3M, sedangkan imun dilakukan dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh melalui gaya hidup sehat. “Jadi dengan strategi penerapan itu kalau dipatuhi hasilnya bisa menekan banyak angka penularan Covid-19. bukan hal mustahil angka penularan Covid-19 bisa menurun apabila masyarakat mendapatkan bekal edukasi yang benar.  Kita harus mempersiapkan diri dengan senjata sebelum melawannya. Senjata itu baik berupa asupan nurisi yang terpenuhi/bervariasi, olahraga secara teratur, istirahat yang cukup, dan melindungi diri dengan pengamanan/melakukan tindakan disiplin diri dengan protokol kesehatan (3M) sehingga cukup aman hidup berdampingan dengan C-19 menjadikan kita menang.

New normal sendiri dimaknai sebagai perubahan perilaku masyarakat untuk tetap menjalankan aktivitas secara normal. New normal juga diartikan sebagai skenario untuk mempercepat penanganan COVID-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi. Prinsip utama dari rencana new normal yang akan diterapkan ini adalah adaptasi kebiasaan baru dengan pola hidup yang akan menuntun pada terciptanya kehidupan dan perilaku baru masyarakat hingga vaksin COVID-19 ditemukan. Lebih lanjut, implementasi kebijakan new normal akan dikawal oleh penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Upaya yang bisa dilakukan seperti  menyampaikan pesan-pesan kesehatan kunci dan  pasang poster-poster. Ketahui fakta-fakta dan berbagilah pada sesama untuk membantu mengurangi ketakutan dan kecemasan. Bantu masyarakat untuk menghindari hoax dan informasi yang salah.    Bantu hilangkan stigma pada kelompok orang yang dipersepsikan sebagai pembawa virus. Bantu agar setiap keluarga dapat memiliki sarana dan mau mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.   Bantu agar warga tahu apa yang harus dilakukan bila mengalami gejala. Identifikasi kelompok warga yang berisiko tinggi: kelompok lansia (lanjut usia) dan mereka dengan penyakit menahun (kronis) seperti diabetes, penyakit jantung, paru-paru dan informasikan cara mengurangi risiko tertular virus corona. Mencegah dan menghentikan stigma di sekitar kita tidak sulit bila semua pihak bersatu padu dalam berkomitmen untuk tidak menyebarkan prasangka dan kebencian pada kelompok tertentu yang terkait dengan COVID-19. Kita semua dapat ikut berperan untuk meminimalisir stigma negatif tersebut demi upaya bersama menanggulangi pandemi ini.

Kita sebagai masyarakat harus memperhatikan dalam kondisi sehat sebelum berangkat bekerja. Pekerja yang mengalami gejala seperti demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan disarankan untuk tidak masuk bekerja dan memeriksakan diri ke fasilitas pelayanankesehatan jika diperlukan. Jaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, atau menggunakan hand sanitizer. Hindari tangan menyentuh area wajah seperti mata, hidung atau mulut. Tetap memperhatikan jaga jarak/physical distancing minimal 1,5 meter saat berhadapan dengan pelaku atau rekan kerja. Menggunakan pakaian khusus kerja dan mengganti pakaian saat selesaibekerja. Gunakan masker saat berangkat dan pulang dari tempat kerja serta selama berada di tempat kerja. Segera mandi dan berganti pakaian sebelum kontak dengan anggotakeluarga di rumah. Bersihkan handphone, kacamata, tas, dan barang lainnyadengan cairan desinfektan.

Letnan Jenderal Doni Monardo sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPBI) dan juga merangkap sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Dalam kalimat filosopinya “supaya menang yaitu dengan kenali dirimu, kenali musuhmu, kenali medan perangmu, seribu kali kau berperang, seribu kali kau menang”, Dalam situasi seperti sekarang ini, mau tidak mau kita akan hidup berdampingan dengan virus COVID-19. Dengan mengenali diri sendiri akan membuat seseorang lebih peka, sehingga otomatis jadi sadar diri dan menjauhi aktivitas keluar rumah. Setelah mengenali diri sendiri maka kenali musuhmu. Covid-19 merupakan musuh bersama yang harus dikalahkan. Bedanya, masyarakat harus mengalahkan musuh ini dengan mematuhi 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. Selain itu, mengenali medan perang pun termasuk hal penting. Medan perang yang dimaksud adalah menghindari percikan drolet, mengindari ruangan tertutup, apalagi dengan banyak orang selama 2 jam atau lebih. Ketika di zona merah, medan perang lebih mengerikan daripada zona hijau atau oranye. Jadi kalau sudah patuh protokol kesehatan maka kemungkinan risiko tertular pun lebih kecil. Adapun untuk filosofi ‘seribu kali kita berperang, seribu kali kita menang’ pihaknya membutuhkan dukungan kepada masyarakat untuk menghadapi pandemi Covid-19 agar menang. Meski begitu, peran masyarakat juga sangat penting sebagai kunci sukses melawan Covid-19. Para petugas/pejabat yang mengemban tugas pencegahan COVID-19 selalu menekankan bahwa untuk mengatasi pandemi harus dimulai dari hulu, yakni menempatkan masyarakat sebagai ujung tombak penanganan virus corona. Pasalnya, jumlah dokter di Indonesia sangat terbatas. Jadi apabila tidak dicegah penularannya maka akan semakin banyak pasien positif Covid-19, sedangkan kapasitas pelayanan medis terbatas, sudah pasti kita akan menghadapi masalah jauh lebih banyak. Sridana

0