Black Garlic Herbal
Black Garlic Herbal
Komposisi :
- Ekstrak Bawang Hitam
Efek Manfaat Black Garlic Herbal :
- Penangkal penyakit kangker
- Menurunkan tekanan darah tinggi
- Kaya nutrisi dan rendah kalori
Description
Black Garlic Herbal
Komposisi :
- Ekstrak Bawang Hitam
Efek Manfaat Black Garlic Herbal :
- Penangkal penyakit kangker
- Menurunkan tekanan darah tinggi
- Kaya nutrisi dan rendah kalori
Ekstrak Bawang Hitam (Black Garlic)
- Mengandung antioksidan, kalori, lemak, dan serat yang lebih tinggi dari bawang putih biasa. Bukan hanya itu, bawang ini juga mengandung natrium, zat besi, karbohidrat, dan vitamin C.
- Bawang hitam berasal dari bawang putih yang sudah melalui proses fermentasi. Beberapa manfaatnya yaitu meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah kanker dan menjaga kadar gula darah.
- Sebagai obat, bawang hitam dapat dikonsumsi tiga kali sehari sebanyak 2-3 siung setelah makan. Sedangkan untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh, bawang hitam dalam dimakan 2x sehari 1-2.
- Black Garlic adalah Bawang Putih yang telah di proses secara alamiah pada suhu tertentu dalam waktu yang lama dan cukup panjang sehingga menghasilkan kandungan dan formulasi kimiawi baru ,dengan efek farmakologis yang baru itu menjadikan Black Garlic sebagai salah satu bahan herbal yang sangat di butuhkan sebagai Suplemen untuk Menjaga Kesehatan, Stamina dan Vitalitas Tubuh. Black Garlic merupakan herbal ajaib yang langka.
Ekstrak Bawang Hitam (Black Garlic)
- Telah dipakai ribuan tahun oleh bangsa China, Jepang dan Korea sebagai Suplemen Kesehatan dan Obat untuk membantu menyembuhkan berbagai jenis penyakit kronis
Bawang putih dapat diolah dengan cara fermentasi dan menghasilkan bawang hitam atau black garlic. Black garlic merupakan produk fermentasi dari bawang putih yang dipanaskan pada suhu 65 – 80ºC dengan kelembapan 70 – 80% dari suhu kamar selama satu bulan (Wang et al, 2010). - Black garlic memiliki warna hitam, ringan karena kadar airnya berkurang dan mempunyai aroma serta rasa yang tidak terlalu menyengat seperti bawang putih. Dalam bawang putih hitam, S-allylcysteine membantu penyerapan allicin sehingga metabolisme perlindungan terhadap infeksi bakteri menjadi lebih mudah (Abusufyan, 2012). Hasil penelitian Lee (2009) menyebutkan nilai TEAC antioksidan bawang putih dan black garlic adalah 13,3± 0,5 dan 59,2 ± 0,8 µmol / g basah.
- Black garlic mempunyai aktivitas antioksidan lebih kuat dari bawang putih sehingga bisa digunakan untuk mencegah komplikasi diabetes.
- Black garlic memiliki sifat antibakteri lebih kuat, serta antioksidan 2 kali lebih tinggi dibandingkan dengan bawang putih biasa karena mengandung S-allycysteine (Anonim, 2013). Hasil penelitin Bae (2014), semakin lama waktu fermentasi black garlic maka kandungan S-allycysteine (SAC) semakin meningkat. Dengan adanya senyawa antibakteri yang lebih tinggi dari bawang putih diharapkan dapat lebih efektif untuk mengatasi prokariotik patogenik penyebab penyakit.