Pengobatan dengan Binatang Cukli

Mungkin kita pernah melihat orang menggunakan hewan hewan yang tak lazim untuk mengobati penyakitnya, beberapa di antaranya menggunakan Bekicot, Lintah, Cukli, cacing, Undur-undur dan lain sebagainya.
Pada pembahasan tentang cukli ini akan kami ulas sedapat mungkin tentang manfaat dan cara berkembangbiak binatang cukli, yang keberadaannya sangat langka namun sangat bermanfaat sebagai bahan obat. Seperti dalam beberapa usada Bali seperti usada Cetik, disana disebutkan  beberapa bahan obat-batan dari binatang. Salah satunya  binatang Lungsir atau Cukli atau dalam bahasa asingnya Nautilius. Binatang ini hidup dilautan yang cukup dalam dan memiliki tentakel sampai 90 buah yang bermanfaat untuk meremaskan mangsanya. Binatang Cukli ini hanya makan sekali dalam sebulan. Termasuk binatang yang malas bergerak. Binatang ini memiliki cangkang berupa kerang yang keras berlapis-lapis dan memiliki beberapa layer didalam cangkangnya untuk diafragma pemompa air dan filter extrak garam yang masuk dan dihedarkan keseluruh tubuhnya bersama darah.

GAMBARAN TENTANG BINATANG CUKLI
Cukli adalah sebuah nama dari bahasa Indonesia, Lungsir adalah nama untuk bahasa yang merupakan bahasa umum dari keluarga Cephalopod Nautilidae atau species Nautilus pompilius. Kehidupan kerang cukli ini masih simpang siur, namun paling tidak ada gambaran sedikit tentang apa itu kerang Cukli.  Termasuk binatang Animalia, Habitat Cukli hidup sebagain besar di lautan yang cukup dalam sampai kedalaman 550 meter. Kerang cukli berbentuk bulat seperti keong atau bekicot. jenis kerang-kerangan seperti cukli ini bisa mengambang ke permukaan laut dengan cara memompa cairan/air laut seperti gas melalui lubang tentakelnya, Cukli termasuk binatang laut yang malas bergerak, dengan menggunakan sedikit energinya. untuk bergerak kerang cukli menarik dan memompa air  system dan menyemprotkan(jet propulsion) kedalam kerangnya untuk memadatkan tubuhnya sehingga kerang ini mau naik kepermukaan laut. Begitu air masuk keruang tubuhnya yang berleyer sebagai diafragma. diafragma ini akan menyerap zat garam yang ada untuk dihedarkan bersama darah keseluruh tubuhnya.

Jenis kerang-kerangan seperti cukli ini melindungi dirinya dengan kulitnya yang tebal dan kuat. Memiliki banyak tentakel bahkan disebutkan berjumlah 90 tentakel yang berbeda di sekitar mulutnya. Tentakel mengatur dengan baik yang dipergunakan sebagai tangan-tangan terapil mengolah makanan untuk menangkap udang dan ikan-ikan  kecil lainnya. Kerang cukli memiliki gigi pada tentakelnya, sebagai alat untuk meremas-remas mangsanya. Tentakel ini bisa mengikat dan mengancurkan makanan sebelum dimasukkan kedalam mulutnya yang sempit menyerupai mulut belalang. Cukli termasuk binatang predator. Binatang ini termasuk bintang yang tidak banyak makan, makan hanya sekali dalam sebulan. Penglihatan matanya sangat lemah karena tidak memiliki lensa mata, hanya berupa sebuah  lubang kecil sebagai celah masuknya cahaya.

Cukli berkembang biak dengan bertelor, dengan cara menempelkan telor-telornya di celah-celah bebatuan terumbu laut. Telor-telornya akan menetas sekitar 8 (delapan) bulan samai 12 (duabelas) bulan. Ketika telor menetas dengan ukuran anaknya sekitar 2,5 cm dengan kulit kerang memiliki sekitar 8 (delapan) garis lubang melingkar, yang didalamnya juga ada rongga-rongga sebagai diafragma. Anak cukli akan memakan plangton dan jenis rumput laut yang kecil dan lunak. anak cukli akan berkembang dan bertambah garis lingkar pada tubuhnya, setiap penambahan garis tampak berukura sedikit lebih besar dari sebelumnya. lama hidupnya binatang cukli bisa mencapai 20 tahun, termasuk umur terpanjang untuk jenis kerang-kerangan (Cephalopod family). Kerang Cukli ini pada umumnya akan menuju laut dangkal sekitar kedalaman 100 meter pada saat mencari makan dimalam hari  atau Kerang cukli pada umumnya akan birahi satu kali dalam setahun. Mentransfer sperma ke sel telor melalui hubungan  tentakel sebagai alat kelamin yang disebut “Spaix”
Jenis kerang Nautilius atau cukli ini ditemukan pada perairan-perairan laut dalam sekitar laut Pacifik dan laut India. Biasanya kebanyakan berada pada laut dengan kedalaman sekitar 550 meter, dan akan bergerak ke laut dangkal berterumbu karang saat mencari makan saja. sangat disayangkan bahwa jenis kerang ini sangat langka. keberadaannya diburu oleh manusia karena warna kulit kerangnya yang cantik dipakai sebagai assesoris yang bernilai tinggi.  Kerang Cukli diburu masyarakat dunia karena memiliki warna yang cantik dan kulit yang mulus serta mengkilap. Apalagi kerang cukli yang sudah berbentuk fosil harganya sangat mahal dan langka sekali.

Ukuran nautilus terbesar ditemukan di Asutralia barat (wesrtern Australia) dengan diameter sekitar 26,8 cm, ukuran rata-rata untuk nautilus pada umumnya sekitar 16 cm sampai 20 cm . Bentuk kerang seperti coiled atau berbentuk spiral ying or yang. Kulit kerang cukli memiliki 2 lapisan yaitu lapisan luar dan lapisan dalam. Lapisan dalam ada yang berwarna-warni (cukli berumbun) dan ada yang berwarna silver atau biru keabu-abuan (sukli wisnu) serta ada yang berwarna coklat (lungsir Brahma)

Dalam litratur tentang cukli untuk obat, saya mencari kebenaranan fakta hanya mampu menemukan  pada pengobatan Usada Bali, seperti yang disebutkan berkut dibawah ini.

KASIAT MINYAK, KERANG DAN DAGING CUKLI  ATAU LUNGSIR LAUT DALAM PENGOBATAN PADA USADA CETIK

Kasiat Minyak, kerang dan daging cukli  atau lungsir dalam pengobatan yang tercantum pada Usada Cetik yang diedit oleh Ki Dalang Sengit , Ed. Terbitan Yayasan Dharma Putra, Denpasar, Bali. Cetakan I  januari 2003 disebutkan sebagai berikut:

Point No. 12. Keni Cetik Medang Api, laranya ring puser angilut-ilut nanging nora barak netranya, bulu jering,sa., lengis cukil tulen,inum!
Kena  Cetik Medang Api, penyakitnya di pusar, membelit-belit, tetapi matanya tidak tampak merah, bulu badan terasa berdiri. Sarana obatnya: minyak cukli asli, diminum!

Point No. 14.    Keni  Cetik Reratusan, laranya, berag basing gede, nakanya masrawat rah, sa., lengis cukli, lengis lungsir, sane sampun meratus, tahap!
Terkena Cetik Reratusan, badannya kurus serta perutnya membesar, kukunya bersirat darah. Sarana obatnya berupa: minyak cukli, minyak lungsir, dicampur lantas diminumkan kepada si sakit!

Point No. 15.    Keni Cetik Ancar, laranya ngemedalang rah, sa., toyan bungkak, nyuh gading, asabab getah  cemara, asabab cenana jenggi, lengis cukil tulen, lebok ring bungkak ika, tahap!
Kena  Cetik Ancar. Ciri-ciri penyakitnya mengeluarkan darah. Sarana obatnya berupa: air kelapa gading yang muda, basuhan air kayu cemara, basuhan air cendana jenggi, minyak cukli asli, di campur dengan air kelapa gading muda, lalu diminumkan kepada penderita!

Point No. 49.    Nyan keni cetik, yening wawu keni, wawu duang dina, ngawetuang ngebus dingin, kenehe   paling, tan mapakayun ngomong, yan ningalain punyan kayu, katon maoyodan, bayu ibuk buka anake punyah, batis enyem, yaning kadi punika tengere keni Cetik Reratusan, sa., minyak temu-temu, salwiring temu, lungsir manca warna, be, isin catur, sinrong wayah, basa gede, janggar ulam, baas, nyuh buta, nyuh gadang, nyuh mulung, nyuh bulan, nyuh sudamala, nyuh bingin, nyuh sangket, nyuh gading, nyuh enggal, nyuh mamuni klopak-klopak, nyuh mulung, ulung ring dina, kajeng kliwon, nyuh keten, nyuh ngendih; buah ganjah, niki anggen tamba, minyak sane 8 soroh dadosang asiki. Iki tamba kna salwiring cetik.
Inilah tanda-tanda terkena racun [cetik], bila baru kena, baru dalam jangka 2 hari, lalu timbul panas dingin, pikirannya tidak menetu, tidak ada kemauan bicara, bila melihat pohon kayu,dilihatnya bergerak-gerak, pikirannya bingung seperti oang mabuk, kakinya dingin. Bila seperti itu keadaannya itu cirinya kena Cetik Reratusan. Sarannya; Minyak temu-temu, segala macam temu-temu, minyak lungsir 5 warna, daging yang digunakan dalam upakara catur, sindrong wayah, sirih yang lebar, daun salam, beras, kelapa buta, kelapa hijau, kelapa mulung, kelapa bulan, kelap sudamala, kelapa bingin, kelapa sangket, kelapa gading, kelapa enggal, kelapa yang bersuara klopak-klopak, kelapa mulung, yang jatuh dari pohonnya di saat hari kajeng kliwon, kelapa keten, kelapa ngendih, buah ganjah. Ini digunakan sebagai obat, minyak kelapa delapan macam kemudian dicampur menjadi  satu. Ini digunakan sebagai pengobatan segala macam racun [Cetik].

Point No. 77.    Yan Kuningrupanya, yan ring kukunya kuning, kena cetik Anten Kembar, nga., sa., Minyak cukil tulen, toya wedang. Malih pangentos borehnya, sa., carman ancar.
Bla wajah dan kuku si penderita tampak kuning, [itu] tanda kena Cetik Anten Kembar, sarana pengobatannya berupa ; minya cukli asli, air hangat, diminum!, dan lulurnya bersarankan kulit ancar (ancak) [semacam pohon bodi].

Point No. 79.    Keni Cetik Lelebur Barus, panglaranya bengka, tur ngetor, kadi nged, wus mangkana mising, wus mising malih bengka. Duwurnya sakit kadi sigar, sa., lengis cukli, lengis lungsir, yeh gedebong meberek, gula garas, bawang, tahap!
Kena Cetik Lelebur Barus, [ciri] penyakitnya perut penderita kembung dan gemetar seperti, panas dingin, setelah itu lalu mencret disertai dengan kembung.  Kepalanya sakit seperti terasa pecah, sarana obatnya; minyak cukli, minyak lungsir, air batang pisang yang busuk, gula garas,bawang merah, diminum setelah ditumbuk dan disaring!

Point No. 84.    Tamba kena racun, sa., sembung mabejek, lengis, cukli.
Obat terkena racun, bersarankan; daun  sembung yang telah diremas,[disaring lalu dicampur dengan] minyak cukli lantas diminumkan kepada penderita!.

Point No. 87.    Ta., kena racun, sa., yeh bungkak, lengis cukli.
Obat kena racun, sarannya, air kelaoa muda, minyak cukli.

Point No. 89.    Kena Air Api, ta., sa., banyun beras, lengis cukli,simbuh!
Kena Air Keras, sarannya; air basuhan beras, minyak cukli,disemburkan.

Point No. 91.    Kena Bangruk, Mas tengeranya, kulit kuning, bulu jering, sa., kapur barus, yeh juwuk, anggen apun lengis cukli, duk seken.
Kena Cetik Bangruk, Cetik Mas, ciri-cirinya kulitkuning, bulu badan berdiri, sarana obatnya; Kapur barus, air jeruk, untuk obat gosoknya. Minyak cukli diminum!

Point No. 94.    Kena Cetik Buntek Gringsing, wisyanya, weteng embet, ngutah mising, sa., gedebong ne berek, yehnya carman juwet, mayeh toya wedang, lengis cukli, lengis lungsir, inum!
Kena Cetik untek Gringsing, [ciri] penyakitnya perut penderita kembung, muntah berak, sarananya, pohon pisang yang busuk, kulit pohon juwet, diisi air panas, minyak cukli, minak lungsir, [saring lalu] diminum!

Point No. 98.    Keni Cetik Sasab Gamet, pangwisanya,kuping wus, batis lemet, basang sakit, lolohnya, sa., don sembung, unteng bawang, lengis cukli.
Terkena [racun] Cetik Sasab Gamet, penyakitnya; telinga terganggu [tidak mampu mendengar dengan normal seperti berdering], kaki lemah, perut sakit, [obat] jamunya; daun sembung, intibawang merah, minyak cukli.

Point No. 99.    Keni Cetik Loro, pangwisanya, nagih yeh, adyus, awak ipun being kadi buduh, sa., lengis cukil brahma, cukli syungan, yeh sela, unteng bawang, yeh juwuk.
Kena Cetik Loro, penyakitnya; selalu minta air ingin mandi, badannya licin, dan seperti orang gila. Sarana obatnya; minyak cukli yang merah, cukli siyungan, air ketela, inti bawang merah, air jeruk, diminum!

Point No. 100.    Ki Cetik Reratusan, maworkena Gangsa, tengernya, pateh kadi arep, kawenten mawor cekehan, ta., sa., lengis cukli, tulen.
Kena Cetik Reratusan sekaligus kena [cetik] Gangsa, ciri-cirinya sama seperti yang di depan namun bila disertai batuk-batuk, sarananya; [ditambah] minyak cukli asli.

Point No. 107.    Keni Cetik Reratusan Jawa, panglaranya ngreges, bacinnya kadi tain sangian, mwah kadi tain blek, ta., sa., base gede, pet eningnya, lengis cukli tahap!
Kena Cetik Reratusan Jawa, penyakitnya badan penderita semakin kurus, kotoranya seperti kotoran batu asahan, sarannya; sirih yang daunnya lebar, ambil airnya yang bening, dicampur minyak cukli, diminum!

Point No. 109.    Kena Buntek, ta., sa., lengis cukli, tahap!
Kena Cetik Buntek, sarannya; minyak cukli, diminum!

Point No. 141.    Keni Cetik Reratusan mawor kerikan Gangsa, tengeranya, mawetu cekehan, kukunya tan pebayu, ta., sa., don janggar ulam, asabab kayu manis tawa, gadung cina, cekuh, minyak cukli, juwuk, inum. Malih, sa., bungkak nyu gading, lunak tanek, kapkap, 7 bidang, kunyit telung iyis, tasik, pet bangketnya, aworakena ring toya bungkak, inim!
Kena Cetik Reratusan  [yang] dicampur Kerikan Gangsa, ciri-cirinya batuk-batuk, kuku [pucat] tidak berdarah, sarannya; daun salam, basuhan kayu manis taa, gadung cina, kencur,minyak cukli, jeruk,diminum!
Lagi obatnya, terbuat dari; kelapa gading yang muda, asam tanek [dibuat dengan cara dikukus lantas dijemur], daun sirih yang tua 7 helai, kunir 3 ris, garam, ambil sari-sarinya, dicampur dengan air kelapa muda lalu diminum!

Begitu dahsyatnya bintang cukli untuk mengobati beberapa penyakit, ini kemungkinan karena kandungan zat kimia Cukli.
Mengenai kandungan yang terdapat dalam daging cukli sampai saat ini penulis belum menemukannya. Saya Sudah mencoba mencari dibeberapa artikel, buku-buku dan sumber lainnya tetapi belum saya ketemukan. Sekarang tugas kita sebagai usadawan yang ilmiah untuk mencari tahu kanapa binatang cukli sangat baik untuk pengobatan. Kandungan zat kimia apa saja yang terdapat didalamnya.
Bila ada Masyarakat yang membutuhkan minyak cukli silakan hubungi Herbal Taru Pramana, sekarang sudah tersedia dalam bentuk minyak dengan campuran 11 jenis kelapa sesuaiyang disebutkan dalam lontar-lontar usada sebagai bahan untuk membuat minyak cukli.

Bagi masyarakat yang membutuhkan hanya mepunia. semoga bermanfaat. Penulis

I Nyoman Sridana, S.Kes.H. M.Si
Peramu Herbal Taru Pramana

0