Terapi Komplementer Usada Bali taru Pramana dijaman kekinian

Kesehatan Suatu Hal Yang Paling Utama Didalam Melakukan Suatu Aktivitas.

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Globalisasi merupakan proses masuknya keruang lingkup mendunia, dengan alat-alat yang baru yang canggih sehingga sering disebut moderenisasi. Modernisasi sebagai perubahan-perubahan masyarakat yang bergerak dari keadaan yang tradisional menuju kepada suatu yang modern. Dari perubahan tersebut tentu akan berpengaruh kepada sektor-sektor lain dalam kehidupan seperti bidang keamanan, politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Kondisi tersebut juga berdampak pada derajat kesehatan secara umum terutama prilaku kesehatan yang tidak baik seperti merokok, minuman  atau makan makanan yang mengandung pengawet, pewarna dan penyedap rasa buatan sintetik, kurangnya gerak tubuh (malas berjalan kaki), pola makan tidak teratur dan terlalu sering keburu-buru sehingga kurangnya waktu untuk melakukan perawatan kesehatan baik badan, pikiran maupun spiritual (Agustika. 2014).

Para ilmuwan kesehatan telah melakukan risert dengan teori-teori kesehatan yang kian berkembang dan terus berusaha menemukan solusi agar manusia dapat berumur panjang dan penyakit jauh dari kehidupan manusia. Hal itu terbukti ditemukannya berbagai jenis obat-obatan yang generik sampai paten, alat-alat medis yang cangih, diciptakannya alat pendukung olah raga yang modern (alat-alat fitness) sebagai sarana pelemas otot dan organ tubuh lainnya, diciptakannya musik relaksasi yang membawa pikiran lebih relak dan merangsang suasana spiritualitas diri, diciptakannya berbagai variasi makanan  siap saji yang menarik dan bisa disimpan dalam jangka panjang, sistem pendidikan kesehatan dibuat dengan pengajar yang terdidik dibidangnya, faciltas pengajaran yang memadai (Agustika. 2014). Namun kenyataannya makin hari masih ada saja penyakit baru bermunculan. Kian hari banyak manusia terkena penyakit, bukan sekedar penyakit jasmani tetapi rohani sekaligus. Disekitar kita ada yang belum setengah umur sudah mengeluhkan sering kena sariawan, perut kembung, sesak nafas, pinggang / kaki encok,  kena asam urat, penyakit pikun dan lain sebagainya. Bahkan penyakit yang dulu hanya diderita orang-orang tertentu, kini sudah mengakrabi beberapa masyarakat dalam berbagai usia seperti penyakit kencing manis, keluhan ginjal, kanker, cuci darah, sakit jantung, keracunan makanan, stress, kurang fokus, pikun dan sebagainya (Ratnani 2009).

Hal tersebutlah mendasari diciptakannya Terapi Komplementer Usada Taru Pramana dengan dukungan produk olahan Usada yang bersumberkan dari lontar-lontar Usada yang telah diwarisi dari nenek moyang dari jaman dahulu. Lontar-lontar tersebut dikaji dan diobservasi keautentikan resep didalam aplikasinya sebagai ramuan obat empiris.

0