Dukungan tentang pengobatan Traditional dan herbal.

Upaya pengobatan tradisional dengan obat-obat tradisional merupakan salah satu bentuk peran Serta masyarakat dan sekaligus merupakan teknologi tepat guna yang pontensial untuk menunjang pembangunan kesehatan. Hal ini disebabkan pengobatan tradisional telah sejak dulu kala dimanfaatkan oleh masyarakat serta bahan-bahannya banyak tersebar dipelosok tanah air.  Pemerintah telah mendukungnya pengobatan traditional dengan dikeluarkannya beberapa keputusan dan Peraturan-peraturan  tentang pengobatan tradisional seperti:

  1. Keputusan SP3T PROV BALI No.0584/MENKES/SK/VI/1995 tentang Sentra Pengembangan dan Penerapan Tradisional
  2. Keputusan SP3T PROV BALI No.1076/MENKES/SK/VII/2003  tentang  Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional
  3. Keputusan SP3T PROV BALI No.381/MENKES/SK/III/2007 tentang Kebijaksanaan Obat Tradisional Nasional
  4. Peraturan SP3T PROV BALI No.512/MENKES/PER/2007 tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran
  5. Peraturan SP3T PROV BALI No.1109/MENKES/PER/2007 Penyelenggaraan Pengobatan Komplementer-Alternatif di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
  6. Peraturan SP3T PROV BALI No.003/MENKES/PER/I/2010 tentang  Saintifikasi jamu Dalam Penelitian Berbasis Pelayanan Kesehatan
  7. Peraturan SP3T PROV BALI No.1134/MENKES/PER/IX/2010 tentang  Komisi Nasional Saintifikasi Jamu.

Hindu sendiri telah lama mengenal adanya pengobatan dengan meperankan obat-obatan tradisional yang menggunakan bahan-bahan alami seperti tumbuh-tumbuhan. Sistem pengobatan itu bersumber dari AyurvedaAyurveda terdiri dari kata ayur atau ayus yang berarti hidup, vitalitas, kesehatan, atau lanjut usia, sedangkan veda artinya adalah ilmu pengetahuan. Sehingga ayurveda dapat diartikan suatu ilmu pengetahuan tentang upaya manusia agar dapat sehat sampai usia lanjut, bahkan, kebanyakan pengetahuan pengobatan yang ada di Bali yang ditulis dalam lontar Usada, yang memuat peranan tumbuh-tumbuhan untuk menyembuhkan penyakit, baik itu penyakit di wilayah kepala, badan, maupun di bagian kaki (Nala 2002).

Pembinaan Solusi Sehat Hypertensi dan Gebyar pengobatan di Indonesia Power Bali

“Seminar Hypertensi dan therapi solusi sehat”
di Indonesia Power Denpasar

Pada hari Kamis, 21 Februari 2013, jam 14.00 s/d 17.00,  Sekaa Solusi Sehat Ayurveda, memenuhi undangan dari perkumpulan Ibu-Ibu dari Indonesia Powers Bali untuk mengisi seminar tentang Penyakit Hypertensi. Sekaa Solusi Sehat Ayurveda yang sempat hadir 9 orang yang  memenui undangan tersebut. Menurut ketua Sekaa Solusi Sehat Therapi, Ibu Sinar Sari yang sehari-harinya bekerja sebagai bidan dan petugas penyuluhan dari salah satu puskesmas  di Ayurveda mengatakan bahwa “penyakit hypertensi sebagai penyakit yang mendunia dan banyak melanda masyarakat kita”.

Hipertensi atau darah tinggi adalah keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal atau kronis (dalam waktu yang lama). Hipertensi merupakan kelainan yang sulit diketahui oleh tubuh kita sendiri. Satu-satunya cara untuk mengetahui hipertensi adalah dengan mengukur tekanan darah kita secara teratur. Hipertensi dijuluki pembunuh diam-diam atau silent killer. Seseorang baru merasakan dampak gawatnya hipertensi ketika telah terjadi komplikasi. Jadi baru disadari ketika telah menyebabkan gangguan organ seperti gangguan fungsi jantung, koroner, fungsi ginjal, gangguan fungsi kognitif atau stroke. Hipertensi pada dasarnya mengurangi harapan hidup para penderitanya.

Penyakit hypertensi disebutkan bahwa kita hanya bisa mengetahuinya dengan menggunakan alat ukur  tensi yang disebut dengan Tensi Meter.  Pada tensi meter akan menunjukan dengan jelas. Secara umum seseorang dikatakan menderita hipertensi jika tekanan darah sistolik/diastoliknya Melebihi 140/90 mmHg (normalnya 120/80 mmHg). Sistolik adalah tekanan darah pada saat jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi (saat jantung mengkerut). Diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung mengembang dan menyedot darah kembali (pembuluh nadi mengempis kosong). Kalau sistoliknya kurang dari 100 mmHg bisa dikatakan tensi rendah,  darah normal antara 120/80 mmHg sampai 139 mmHg, dan darah tinggi apabila lebih dai  140 mmHg.  Klasifikasi Hipertensi dibuat berdasarkan tingkat tingginya tekanan darah yang mengakibatkan peningkatan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Penyebab terjadinya hypertensi karena kegemukan, sensitifitas garam, minuman alkohol berlebihan, kurang aktifitas fisik, faktor keturunan/genetik, pembuluh arteri kaku, perokok berat, usia tua, obat-obatan. Gejala  terjadinya Hipertensi antara lain pusing, muka merah, sakit kepala / pusing, tengkuk terasa pegal dan muka merah. Dampak yang dapat ditimbulkan oleh hipertensi adalah kerusakan ginjal, pendarahan pada selaput bening (retina mata), pecahnya pembuluh darah di otak, serta kelumpuhan.

Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya. Terjadi penebalan dan kekakuan pada dinding arteri akibat usia lanjut. Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, sehingga mereka tidak dapat mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut. Karena itu darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit dari pada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan.

Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Hal ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh. Volume darah dalam tubuh meningkat, sehingga tekanan darah juga meningkat.

Oleh sebab itu, jika aktivitas memompa jantung berkurang, arteri mengalami pelebaran, dan banyak cairan keluar dari sirkulasi. Maka tekanan darah akan menurun atau menjadi lebih kecil.

Berdasarkan faktor pemicu, Hipertensi dibedakan atas yang tidak dapat dikontrol seperti umur, jenis kelamin, dan keturunan. Pada kasus Hipertensi primer mungkin masih dapat dirawat. Didapatkan riwayat hipertensi di dalam keluarga. Apabila riwayat hipertensi didapatkan pada kedua orang tua, maka dugaan Hipertensi primer lebih besar.

Pantangan bagi penderita hypertensi hindari makanan dengan garam berlebihan, hindari minuman bersoda, kurangi makan daging, kerang, kepiting, susu, camilan yang gurih / asin,  hindari makanan dengan pengawet sodium / naturium, makanan ikan asin, telur asin, otak, petsin, jeroan, sarden, udang, dan cumi dan lainnya yang bisa merangsang kekentalan darah dan tertumpuknya kerak pada pembuluh darah.

Pencegahan terhadap hypertensi dengan mengkomsumsi banyak makan sayuran segar, buah segar, tempe, tahu, kacang-kacangan, putih telur, gula murni, minyak nabati kecuali minyak kelapa, ikan, minyak zaitun, hindari asap rokok, makan-makanan yang berserat dan jus buah, minum teh hijau, susu yang rendah lemak, minum banyak air putih, dan sedapat mungkin mengunyah makanan dengan sempurna.

Obat herbal penurun tensi yang mudah kita dapat sebagai olahan makanan antara lain alpukat, komsumsi cukup bawang putih, blimbing wuluh asam, blimbing manis dan juga labu siam.
Contoh pemakaian: rebus 5 lembar daun alpukat dengan 3 gelas air sampai tersisa sekitar 2 gelas. Setelah dingin lalu di minum masing-masing satu gelas. Lakukan 3x sehari minimal sampai sembuh.  (tanaman obat hypertensi: 1. Alpukat, 2. Bawang putih, 3. Blimbing asam- wuluh, 4. Blimbing manis, 5. Borokoli, 6. Bunga matahari, 7. Boni, 8. Cincau, 9. Daun sendok, 10. Ginjean, 11. Jamur kayu, 12. Ketepeng kecil, 13. Compri, 14. Kunyit, 15. Labu siam, 16. Mahogani, 17. Mentimun, 18. Mengkudu, 19. Mondokaki, 20. Murbei, 21. Pegagan, 22. Pepaya, 23. Pulai, 24. Pula pandak, 25. Sambiroto, 26. Sambung nyawa, 27. Seledri, 28. Siantan, 29. Tapak dara, 30. Tempuyung, 31. Teratai, 32. Teratai kerdil)

Bagaimana dengan Hipotensi ?
Itu salah satu pertanyaan dari peserta seminar, sehingga Ibu Sinar Sari mengarah penjelasannya ke Hipotensi. Hipotensi adalah tekanan darah rendah. Penyebab tekanan darah rendah mungkin juga bisa karena perubahan hormon, pelebaran pembuluh darah, efek samping obat, anemia, atau bisa juga karena kelelahan yang berlebihan, pendarahan yang terus menerus dan lainnya. Tekanan darah rendah atau dalam istilah medis disebut hipotensi adalah salah satu kondisi dimana seseorang mengalami tensi darah yang rendah, biasanya kurang dari 100/60 mmHg. Tapi itu bukanlah ukuran mutlak, karena setiap orang memiliki tekanan darah yang berbeda dan adaptasi yang berbeda.  Disini yang dimaksud bukanlah sedikitnya volume darah tetapi sirkulasi darah yang dari jantung terlalu rendah/lemah.

Biasanya orang yang mengalami hipotensi akan mengalami beberapa gejala, seperti: Mudah pusing dan mengeluarkan keringat dingin bahkan sampai pingsan, mudah untuk mengantuk dan susah untuk bangun tidur, mata kabur secara tiba-tiba dan terasa berkunang-kunang, mudah capek dan badan selalu terasa lemas. Gejala yang umum pada saat perubahan tubuh posisi tubuh secara tiba-tiba seperti ketika tidur kemudian langsung berdiri ataupun ketika jongkok langsung berdiri. Ini merupakan hal yang sering dialami oleh semua orang, dan hipotensi jenis ini hanya berlangsung sesaat. Bagi yang merasa hipotensi disarankan, ketika bangun tidur janganlah langsung berdiri karena aliran darah anda belum lancar dan akan membuat anda pusing. Anda dapat duduk sekitar 20 detik sebelum berdiri sempurna.

Konsumsi makanan daging-dagingan, seperti daging sapi dan ayam, sangat dianjurkan untuk mengkonumsi daging kambing. Hindari mengkonsumsi makanan yang asam dan pahit serta buah mentimun. Perbanyak cairan dalam tubuh anda, minumlah air murni 8 gelas sehari tidak termasuk minuman ringan. Segera duduk ataupun berbaring ketika anda mulai merasa pusing serta mata berkuna-kunang, biarkan tubuh anda relaks beberapa saat. Berolahragalah, karena dapat membantu memperlancar aliran darah serta melatih kerja jantung tetap prima. Serta juga dapat membuat badan sehat tetap segar dan bugar. Disarankan untuk mengkonsumsi lebih banyak garam dari biasanya, tapi jangan terlalu banyak karena dapat memicu penyakit lain. Konsumsi garam berlebih hanya ketika anda mengalami hipotensi.

Setelah seminar hipertensi, acara selanjutnya terapi Solusi Sehat Ayurveda dan mengenalan obat herbal ayurveda oleh VisionBali Herbal Indonesia. Adapun terapi kesehatan yang dilaksanakan saat itu antara lain: pembersihan mata dengan obat tetes Ayurveda, Pijat reflexi pada titik-titik akupunture, tusuk jarum akupunture kombinasi pijat reflexi pada titi akupunture, penyemprotan uap herbal dari dalam panic yang dipanaskan.

Pada saat seminar dan therapi Solusi Sehat Ayurveda ini terlihat para ibu-ibu yang hadir sangat antusias mencoba terapi yang diberikan serta tidak sedikit dari mereka langsung membeli herbal Ayurveda yang disedikan pada saat itu.

 

Gebyar Pengobatan Desa Utu

KEGIATAN SOSIAL GEBYAR PENGOBATAN GRATIS
Br.  Utu, Penebel, Tabanan
Minggu, 23 September 2012

Kegiatan sosial berupa gebyar pengobatan gratis yang kami laksanakan di  Br. Utu, Desa ……Kecamatan Penebel, Tabanan yang diprakarsai  oleh Ketut Sukatama.  Beliau adalah seorang anggota organisasi Solusi Sehat “Ayurveda” yang berasal dari banjar setempat. Acara ini digerakkan oleh Ibu Sinar Sari dengan melibatkan 17 orang petugas terapi lengkap dengan peralatan yang dibutuhkan.  Acara ini disponsori N. Danny Sridana dan sekaligus pemilik  Visionbali Herbal Indonesia.  Acara ini berjalan lancar dan sukses.  Rombongan berangkat dari  Denpasar pukul  07.00 Wita dan tiba di lokasi pada pukul 09.00 Wita langsung memulai gebyar pengobatan ini hingga pukul 13.00 Wita.

Gebyar pengobatan gratis ini disambut antusias oleh warga masyarakat setempat bahkan tidak sedikit datang dari Banjar tetangga berkeinginan ikut mendapatkan layanan  pengobatan gratis  Ayurveda ini.  Jumlah warga masyarakat yang dilayani terapi gratis pengobatan Ayurveda ini mencapai 93 orang.  Menurut Ketut Sukatama, sebagian besar warga mengarapkan kgiatan serupa dapat dilaksanakan kembali bahkan ada dari banjar sebelah memesan agar bisa dilaksanakan di  Balai Banjar mereka.

Jenis terapi yang digunakan antara lain:

  • Penyeimbangan Tri Dhosa dengan peluluran dengan cream herbal (untuk eksternal body)  dan obat herbal sejenis jamu atau ‘loloh’ (untuk internal body).  Sedikitnya menggunakan 33 jenis herbal.  Bahan obat herbal ini bisa berupa akar-akaran, rimpang sejenis jahe-jahean, daun, kulit dan batang  dari tanaman tertentu yang berkhasiat obat.
  • Menyeimbangan dengan teknik pemijatan menggunakan minyak dengan ramuan herbal yang dibuat secara traditional dari berbagai ramuan yang memiliki efek hangat yang mampu menstimulasi keseimbangan unsur  Pitha (api), Kapha (Angin) dan Vatta (Air) yang ada di dalam tubuh.
  • Melakukan aktivitas gerakan yoga, dengan tujuan agar mau keluarnya keringat. Dengan bergerak, detak jantung akan meningkat dan menyebabkan keluarnya Toxin tubuh berupa keringat atau Toxin lainnya, akan lebih mudah masuk ke saluran pembuangan (urine , faeces), sehingga badan akan merasa agak ringan, badan lebih fleksible dan lebih bertenaga.
  • Pengobatan yang menggunakan uap dari herbal yang dipanaskan. Herbal dididihkan lalu disalurkan dengan pipa menuju ke beberapa bagian tubuh, terutama otot-otot, tulang belakang, pinggul, persendian lutut dan bagian lainnya dari tubuh yang menimbulkan rasa hangat menyegarkan serta cukup baik untuk mengilangkan rasa tegang  atau kalau fasilitas memadai dengan sistem steam bath yaitu mandi uap panas,  badan dimasukkan ke suatu ruangan yang telah diuapi dengan ramuan herbal yang telah dipanaskan dengan suhu yang panas, sehingga keringat keluar bersama Toksin dari dalam tubuh.
  • Pemijatan Bola Ball yang agak lembut  mengunakan minyak herbal  untuk penyeimbangan panas, dingin dan lembab di dalam tubuh . Suatu herbal yang dicampurkan dengan sebagai herbal nutrisi. Herbal yang agak panas ini dibungkus dengan kain yang agak lembut, kemudian digosokkan pada badan dan difokuskan pada persendian dan otot-otot tubuh.
  • Pengobatan dengan tenaga Prana, Kesadaran manusialah yang melakukan “Transformasi Fourier” (sebuah konsep matematika yang dapat memetakan semua proses fisik di alam dalam bentuk frekuensi dan amplitudo serta kelipatannya) agar dapat mewujudkan informasi tersebut ke dalam ruang dan waktu.  Penjabaran lebih lanjut model ini adalah kesadaran manusia (pikiran) dapat mengambil semua getaran yang ada di alam. Kemudian melalui proses transformasi tenaga prana, abstraksi dapat diwujudkan ke dalam ruang dan waktu. Karena pikiran dan perasaan kita adalah pemicu dan pengarah energi, maka kita harus membiasakan diri untuk berpikir dan berperasaan positif; penuh cinta kasih, kebahagiaan. Bahkan bukan hanya pada saat penyembuhan, tetapi setiap saat, setiap detik dalam hidup kita. Dengan demikian maka tubuh penyembuh  akan menjadi bersih energinya, mudah menjadi penyalur energi Illahi
  • Therapy Akupuntur, Penusukan titik – titik akupunktur akan memberikan efek pada tempat perangsangan maupun di tempat yang jauh dari tempat perangsangan melalui jalur persyarafan (saraf tepi dan pusat), neurohumoral dan meridian.  Jarum yang digunakan adalah jarum akupunktur yang sekali pakai untuk menghindari infeksi dan penularan penyakit.  Rangsangan akupuntur→ mreangsang sistem imun tubuh → membentuk reaksi antigen-antibody→ yang membuat sistem saraf memberi feed back→ dengan dikeluarkannya suatu hormon. Akupunktur relatif tidak menimbulkan efek samping.  Efek samping akupunktur sangat minimal.  Efek samping yang jarang terjadi adalah hematom (bengkak ringan) terjadi hanya dibawah 5%, dan nyeri di tempat penusukan (tergantung dari sensitifitas seseorang). Rasa nyeri, sedikit ngilu pegal pada umumnya tidak berarti, sebagai tanda terangsangnya sistem persarafan. Untuk hasil yang optimal, akupunktur umumnya dilakukan 2 kali seminggu (tergantung keadaan penyakit) sampai mencapai hasil yang diinginkan.

Acara ini ditutup dengan ramah tamah dan menikmati hidangan organik yang disuguhkan oleh Ketut Sukatama sambil menikmati indahnya pemandangan deretan Gunung Watukaru dan jejeran rapinya teras sering sawah-sawah Jatiluwih terlihat indah.  “Kami dari organisasi Solusi Sehat “Ayurveda” sangat senang bisa membantu masyarakat dengan sarana seadanya namun dengan tindakan nyata” ungkap N. Danny Sridana dibenarkan oleh Ketut Sukatama.

Untuk informasi lebih lanjut untuk organisasi ini bisa di hubungi N. Danny Sridana, Sinar Sari, Ketut Sukatama di Jalan Tukad Badung XXIII No. 27 Renon, Denpasar. Phone : 0361 7426261

 

Organisasi Solusi Sehat

Latar belakang 
Dengan berkembangnya teknologi dalam pengobatan konpensional,  maka banyak pula penyakit yang berkembang. Sekarang ini tidak sedikit dari kita mulai melirik pengobatan alternatif. Pengobatan alternatif, merupakan metode pengobatan yang menggunakan pendekatan non medis. Dalam pengobatan alternatif, segala metode dimungkinkan, dari pengobatan yang dimasukkan ke dalam tubuh seperti penggunaan obat-obat alami, jamu-jamuan, rempah, herbal alami hingga pengobatan dari luar tubuh seperti menggunakan kalung/gelang dari berbagai jenis batu mulia dan lain sebagainya.
Pengobatan alternatif yang benar selalu kembali ke obat herbal, kembali ke alam (back to nature). Belakangan pun banyak dijumpai, para ahli pengobatan alternatif maupun dokter di Indonesia menyarankan pasien-pasiennya untuk mengkonsumsi obat tradisional sebagai alternatif yang baik untuk mencegah atau menyembuhkan penyakit.
Kesehatan memang bukanlah segala-galanya, tetapi segalanya tidak akan berguna tanpa kesehatan oleh karena itu sudah selayaknya kita menjaga kesehatan. Karena itu, kita mulai beralih ke obat-obat alami yang bisa mengobati, menyembuhkan dan menjaga kesehatan anda secara alternatif dan alami.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka beberapa mahasiswa di Fakultas Kesehatan  Ayuveda UNHI Denpasar  mengimpun diri dalam suatu organisasi yang disebut SOLUSI SEHAT “AYURVEDA”. Dimana visi dan misinya mengedepankan pendidikan dan memberikan solusi hidup sehat baik jiwa, spiritual dan tubuh fisik yang sehat serta mensosialisasikan pelestarian dan pemanfaatan tanaman obat  di kalangan masyarakat. Organisasi ini diprakarsai oleh Ibu Sinar Sari sebagai seorang perawat kesehatan di salah satu Puskesmas di Denpasar. Beliau dengan gesit mengordinir teman-teman pencinta pengobatan alternatif  di Fakultas kesehatan Ayurveda UNHI Denpasar yang kemudian didukung oleh beberapa dosen pembimbing serta simpatisan pemerati kesehatan lainnya.  Dengan adanya pembinaan  dan sosialisasi yang cukup bagus sehingga semua pihak diharapkan ikut membantu mensukseskan program ini.
Alangkah indahnya berbagi bagi mereka yang membutuhkan. Pengobatan alternatif merupakan suatu cara pengobatan atau perawatan yang diselenggarakan dengan cara lain di luar dunia kedokteran. Paramedis pengobatan alternatif biasanya mengacu kepada pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang diperoleh secara turun-temurun atau berguru melalui pendidikan, baik dalam negeri maupun dari impor. Tidak berlebihan kalau disebut bahwa, pengobatan alternatif merupakan teknik pengobatan yang bersifat holistik.
Dulu, metode pijat banyak digunakan oleh para leluhur sebagai salah satu alternatif pengobatan dan menjaga kesehatan. Itu pun seringkali ditunjang dengan ramuan herbal dari tumbuh-tumbuhan tertentu yang dipercaya dapat mengobati berbagai keluhan kesehatan. Pijat dipercaya dapat memperlancar sirkulasi darah sehingga membuat jasmani menjadi bugar. Seiring berjalannya waktu, metode pengobatan seperti halnya pijat pun mengalami perkembangan. Beberapa pengobatan alternatif bahkan menggabungkan teknik pijat dengan menggunakan alat tertentu sebagai media terapi penyembuhan, seperti bekam, akupuntur, akupresur, hingga ceragem.
Berbagai alat seperti moksa, giok, atau jarum, juga banyak dipercaya dapat mengatasi beberapa keluhan penyakit tertentu, seperti jantung, diabetes, kolesterol, migrain, hingga obesitas. Tentunya, pengobatan alternatif juga membutuhkan kesabaran karena hasilnya tidak selalu instan. Jadi, sepertinya tak ada salahnya, jika ingin mencoba pengobatan alternatif sebagai solusi lain bagi kesehatan kita.

Dasar Teori Pengobatan Ayurveda
Didalam organisasi Solusi Sehat “Ayurveda” ini ditekankan Konsep Dasar Pengobatan Ayurveda. Sebagai penyeimbang unsur Phita (unsur Api), Kapha (unsur Angin) dan Vatta (unsur air) di dalam tubuh yang dikenal dengan sebutan Tri Dosha. Pengobatan ini menekankan adanya keseimbangan, baik unsur Tri Dosha maupun sistem organ-organ tubuh. Dalam keadaan tertentu racun terus meningkat dalam tubuh kita dan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit, sehingga kita harus mengeluarkannya dari dalam tubuh kita. Pembersihan racun dari dalam tubuh kita dapat dilakukan dengan berbagai cara:

  • B – Balancing, mensuplai nutrisi yang seimbang ke dalam tubuh. Nutrisi yang dibutuhkan dalam tubuh dapat kita penuhi dengan pola makan yang baik yaitu 4 sehat 5 sempurna. Nutrisi yang seimbang sangat dibutuhkan sel tubuh untuk terus beraktivitas, seperti vitamin, mineral, serat (fiber) dan zat gizi lain yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk melancarkan, menyeimbangkan sistem hormonal serta keseimbangan asam-basa dalam tubuh.
  • A – Activating, mengaktifkan sel tubuh untuk mengoptimalkan penyerapan nutrisi dalam tubuh. Dengan meningkatkan pemasukan nutrisi ke dalam sel tubuh dan sel darah, membantu regenerasi sel darah merah dan meningkatkan kadar oksigen dalam darah, menghambat proses oksidasi dan menstimulasi regenerasi sel organ tubuh untuk berkerja secara optimal dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit.
  • D-Defending, meningkatkan sistem pertahanan tubuh. Dengan merangsang sel tubuh untuk membentuk antibodi dalam membantu mempertahankan tubuh dari bahaya radikal bebas dan serangan penyakit, juga turut berperan dalam menjaga kesehatan.

Kegiatan Organisasi  Solusi Sehat “ Ayurveda”
Ada pun kegiatan utama organisasi ini adalah mensosialisasikan ke masyarakat pedesaan tentang beberpa hal yang menyangkut kesehatan seperti:

  • Kebiasaan pola  hidup sehat,
  • Pelestraian tanaman herbal dan
  • Beberapa jenis terapi Ayurveda

POLA HIDUP SEHAT

            Pola Hidup Sehat memang sering diabaikan masyarakat, hal ini tampak dari berbagai penyakit yang sekarang ini di alami masyarakat yang beragam. Tips cara hidup sehat sangat penting diketahui oleh kita semua agar terhindar dari berbagai macam penyakit dan badan senantiasa sehat dan bugar. Ada banyak pola hidup sehat yang perlu diperhatikan. Diantaranya memperhatikan pola makan, olah raga, istirahat dan gaya hidup.
Hidup sehat adalah hal dan kebutuhan setiap orang. Kesehatan adalah hal terpenting dari segalanya, tapi terkadang orang melupakan kesehatan mereka demi mencari nafkah untuk keluarga. Tapi tahukah anda ? Kesehatan anda itu lebih penting walaupun mencari nafkah juga sangat penting tetapi jangan sampai melupakan kesehatan. Seperti kata pepatah kesehatan adalah sangat mahal harganya.  Gaya hidup modern saat ini banyak sekali yang tidak sesuai dengan pola hidup sehat sehingga manusia modern sekarang ini lebih rentan terhadap penyakit jantung, kanker, diabetes, dan lain-lain.
Meskipun di jaman modern ini segala hal serba instan dan praktis, namun kita tidak boleh sama sekali mengacuhkan pola hidup sehat yang bisa menjaga kesehatan tubuh dan menghindarkan dari berbagai macam penyakit. Karena mencegah lebih baik daripada  mengobati. Tips pola hidup sehat dengan membuat perubahan kecil, mengambil langkah-langkah lebih lanjut, konsumsi buah untuk makanan sehari-hari, minum air yang cukup. Ini hanya beberapa cara untuk dapat memulai menjalankan pola hidup sehat tanpa perubahan drastis.
Salah satu masalah terbesar di Indonesia adalah kurangnya aktivitas fisik (olah raga ). Kita tahu itu baik untuk kita tetapi kita hindari jika terlalu berlebih karena jika kita terbiasa atau takut bahwa olahraga menjadi beban dan menguras waktu kita. Sebenarnya, gerakan sederhana yang dilakukan sudah cukup. Bahkan kegiatan sehari-hari seperti tugas, berkebun dan berjalan dapat dimaksimalkan.

Manfaat Pola Hidup Sehat
Dengan menambahkan pola hidup sehat, Anda dapat :
•Mengurangi resiko jantung, stroke dan penyakit diabetes
•Meningkatkan stabilitas sendi
•Meningkatkan dan meningkatkan jangkauan pergerakan
•Bantuan mempertahankan fleksibilitas
•Menjaga massa tulang
•Mencegah osteoporosis dan patah tulang
•Meningkatkan mood dan mengurangi gejala kecemasan dan depresi
•Meningkatkan harga diri
•Meningkatkan memori pada orang lanjut usia
•Mengurangi stress

Tips Pola Hidup Sehat
•Kurangi makanan berlemak tinggi, seperti mentega, margarine, dan santan. Lebih baik dapatkan asupan lemak alami dari kacang-kacangan atau biji-bijian. Lupakan jeroan, otak, makanan berkuah santan kental, kulit ayam dan kuning telur. Pilihlah daging tanpa lemak, makanan berkuah bening, susu rendah lemak, susu kedelai, yogurt, putih telur, dan ikan sebagai sumber protein yang baik
•Sedapat mungkin hindari bahan pangan atau bahan pengawet yang dalam jangka panjang dapat menjadi pemicu kanker.
•Pilih makanan atau minuman yang berwarna putih alami (bukan di-bleach). Gunakan pewarna dari bahan makanan misalnya warnet coklatnya dari bubuk coklat, merahnya strowbery, kuningnya kunyit, dan hijaunya daun suji. Jangan menambahkan saus, kecap, garam dan bumbu-bumbu penyedap secara berlebihan. Perbanyak makan buah dan sayuran.
•Teknik pengolahan makanan juga mempengaruhi mutu makanan. Pilih makanan dengan metode memasak dikukus, direbus, atau ditumis dengan sedikit minyak.
•Perbanyak minum air putih, mineral 8 gelas sehari, hindari minuman beralkohol, bersoda dan minuman dengan kandungan gula dan kafein tinggi. Jus sayuran dan buah baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh.
•Hindari Stress, kalau bisa dalam satu minggu coba luangkan beberapa jam untuk happy time, lakukan hobby, jalan-jalan, atau apa pun yang bisa membuat pikiran tenang.
•Olah raga teratur
•Kualitas tidur yang baik, proses recovery badan itu terjadi saat kita berisitrahat, jadi adalah sebuah keharusan untuk tidur yang cukup dan sebisa mungkin membuatnya berkualitas. Berkualitas di sini adalah kondisisi di mana anda bisa merasa pulas dan mendapatkan kesagaran ketika bangun.

PELESTARIAN TANAMAN HERBAL
Menurut hasil penelitian para ahli, Indonesia kaya akan sumber daya hayati atau tanaman. Sebagai negara yang kaya tanaman herbal, harusnya warga Indonesia memiliki kesadaran untuk menyeimbangkan pelestarian tanaman selain melakukan eksplorasi untuk kepentingan tertentu. Semua bahan jamu dapat dijumpai di Indonesia, namun belum ada langkah budidaya yang maksimal dari masyarakat. Bila terus dibiarkan, tentunya lambat laun akan punah.

JENIS THERAFI AYURVEDA
Pengobatan Ayurveda pertama kali dipelopori Dhanvantari sekitar 1.500 Sebelum Masehi. Namun, baru sekitar tahun 200 Sebelum Masehi,  pengobatan Ayurveda ditampilkan dalam bentuk tulisan dan menyeluruh. Ayurveda mengajarkan teknik operasi, obat-obatan dari tanaman, aroma terapi dan mengajarkan segi gaya hidup sehat. Para pakar memperkirakan Ayurveda memiliki sejarah lebih panjang, yakni dirintis sekitar tahun 3.000  SM yang mencakup ajaran spiritual dan perilaku. Kitab Atreya Samhita salah satu bagian Ayurveda merupakan buku medis tertua di dunia.
Pada zaman itu, situasi kekuatan tenaga sering menyebabkan terjadinya perkelahian yang menyebabkan luka pendarahan pada hidung. Hal itu adalah hal yang lazim terjadi pada satu millennium Sebelum Masehi, umumnya dilakukan dengan memotong hidung para tawanan perang atau karena pertempuran. Sekitar tahun 500 Sebelum Masehi, Sushruta dari India berhasil mengadakan rhinoplasty atau operasi mengembalikan bentuk hidung. Sushruta menjelaskan sayatan kulit dari kepala dapat sembuh dengan ramuan herbal atau obat-obatan dari tumbuhan.
Setiap orang pasti pernah sakit. Ada banyak penyebab yang menjadikan seseorang itu jatuh sakit. Berbagai penyebab itu berdasarkan atas asal penyebab penyakit, yaitu: 1) Penyakit yang berasal dan dalam tubuh sendiri, termasuk penyakit psiko-somatik. Sel, organ atau sistem yang ada di dalam tubuh manusia mengalami kelainan bentuk atau kerusakan, sehingga fungsinya tidak normal. 2) Penyakit yang disebabkan oleh faktor kausa fisik dan luar tubuh, seperti bibit penyakit yang menyerang tubuh, atau diserang oleh orang dengan sabit sehingga luka. Teriris pisau, terpukul palu, tertusuk paku, tersiram air panas, kulit terbakar, merupakan penyakit akibat terkena benda fisik ketika sedang bekerja. Demikian pula luka, cedera, atau patah tulang akibat kecelakaan, termasuk di dalam kategori ini.  3) Penyakit yang berasal dan takdir, pengaruh planet, musim, dan sebagainya. Penyakit ini muncul sering tidak diketahui penyebabnya, sehingga dikatakan sebagai takdir. Tiba-tiba badannya panas tanpa diketahui penyebabnya. Pada umumnya dalam pengobatan Ayurveda penyebab penyakit karena tidak seimbangnya unsur-unsur yang ada di dalam tubuh yang dikenal dengan unsur Tri Dhosa.

Jenis therapy yang dipakai antara lain:

  • Penyeimbangan Tri Dhosa dengan peluluran dengan kream herbal (untuk eksternal body)  dan obat herbal sejenis jamu atau loloh (untuk internal body). sedikitnya 33 jenis herbal yang dipakai. Bahan obat herbal ini bisa berupa akar-akaran, rimpang sejenis jahe-jahean, daun, kulit dan batang  dari tanaman tertentu yang berkasiat obat.
  • Menyeimbangan dengan teknik pemijatan mengunakan minyak dengan ramuan herbal yang dibuat secara traditional dari berbagai ramuan yang memiliki efek hangat yang mampu menstimulasi keseimbangan unsur Pitha (api), Kapha (Angin) dan Vatta (Air) yang ada di dalam tubuh.
  • Melakukan aktivitas gerak yoga, dengan tujuan agar mau keluar keringat. Dengan bergerak, detak jantung akan meningkat dan menyebabkan keluarnya toxin tubuh berupa keringat atau toxin lainnya, akan lebih mudah masuk kesaluran pembuangan (urine , feces), sehingga badan akan merasa agak ringan, badan lebih fleksible, dan lebih bertenaga.
  • Pengobatan yang menggunakan uap dari herbal yang dipanaskan. Herbal dididihkan lalu disalurkan dengan pipa menuju ke beberapa bagian tubuh, terutama otot-otot, tulang belakang, pinggul, persendian lutut dan bagian lainnya dari tubuh yang menimbulkan rasa hangat menyegarkan serta cukup baik untuk mengilangkan rasa tegang, atau kalau fasilitas memadai dengan sistem steam bath yaitu mandi uap panas, dimana badan dimasukkan ke suatu ruangan yang telah diuapi dengan ramuan herbal yang telah dipanaskan dengan suhu yang panas, sehingga keringat keluar bersama toksin yang ada.
  • Pemijatan Bola Ball yang agak lembut  mengunakan minyak herbal  untuk penyeimbangan panas, dingin dan lembab di dalam tubuh. Suatu herbal yang dicampurkan dengan sebagai herbal nutrisi. Herbal yang agak panas ini dibungkus dengan kain yang agak lembut, kemudian digosokkan pada badan dan difokuskan pada persendian dan otot-otot tubuh.
  • Pengobatan dengan tenaga Prana, Kesadaran manusialah yang melakukan “Transformasi Fourier” (sebuah konsep matematika yang dapat memetakan semua proses fisik di alam dalam bentuk frekuensi dan amplituda serta kelipatannya) agar dapat mewujudkan informasi tersebut ke dalam ruang dan waktu. Penjabaran lebih lanjut model ini adalah kesadaran manusia (pikiran) dapat mengambil semua getaran yang ada di alam. Kemudian melalui proses transformasi tenaga prana, abstraksi dapat diwujudkan ke dalam ruang dan waktu. Karena pikiran dan perasaan kita adalah pemicu dan pengarah energi, maka kita harus membiasakan diri untuk berpikir dan berperasaan positif; penuh cinta kasih, kebahagiaan. Bahkan bukan hanya pada saat penyembuhan, tetapi setiap saat, setiap detik dalam hidup kita. Dengan demikian maka tubuh penyembuh akan menjadi bersih energinya, mudah menjadi penyalur energi Illahi
  • Therapy Akupuntur, Penusukan titik akupunktur akan memberikan efek pada tempat perangsangan maupun di tempat yang jauh dari tempat perangsangan melalui jalur persarafan (saraf tepi dan pusat), neurohumoral dan meridian. Jarum yang digunakan adalah jarum akupunktur yang sekali pakai untuk menghindari infeksi dan penularan penyakit.  Rangsangan akupuntur→merengsang sistem imun tubuh →membentuk reaksi antigen-antibody→yang membuat sistem saraf memberi feed back→dengan dikeluarkannya suatu hormon. Akupunktur relatif tidak menimbulkan efek samping. Efek samping akupunktur sangat minimal. Efek samping yang jarang terjadi adalah hematom (bengkak ringan) terjadi hanya dibawah 5%, dan nyeri di tempat penusukan (tergantung dari sensitifitas seseorang). Rasa nyeri, sedikit ngilu/ pegal pada umumnya tidak berarti, sebagai tanda terangsangnya sistem persarafan. Untuk hasil yang optimal, akupunktur umumnya dilakukan 2 kali seminggu (tergantung keadaan penyakit) sampai mencapai hasil yang diinginkan.

 

Untuk informasi lebih lanjut untuk organisasi ini bisa di hubungi N. Danny Sridana, Sinar Sari, Ketut Sukatama di Jalan Tukad Badung XXIII No. 27 Renon, Denpasar. Phone : 0361 7426261

 

Pengobatan Ayuveda dan Pengobatan Usada Bali

PEMANFAHATAN TANAMAN
YANG BERKASIHAT OBAT DISEKITAR KITA

Pengobatan Ayurveda dan pengobatan Usada Bali
Oleh N. Danny Sridana (I Nyoman Sridana, S.Kes.H)

Pengobatan Ayurveda dan pengobatan Usada BaliDi Bali secara tidak sadar kita sudah memakai sistem terapi pengobatan ayurveda yaitu kesehimbangan antara badan, pikiran dan jiwa. Bila usada Bali dilihat secara menyeluruh (holistik) sudah memakai pendekatan penyehimbangan spiritual dan jasmani, dengan prinsip mencegah terhadap serangan penyakit dan sekaligus mengobati.  Bagaikan yoga dan meditasi sekaligus memelihara dan meningkatkan kebugaran tubuh dan ketenangan batín. Dijaman sekarang ini sudah dikemas berupa SPA treatment, terapi dengan suara musik, terapi dengan wewangian (aromaterapi) yang menyenangkan, dikombinasikan dengan obat herbal (fitofarmaka) buat realsasi stres terhadap rutinitas seharian. Sekartang pengobatan kombinasi ini dalam pengobatan modern dikenal dengan istilah Homeopaty yaitu suatu pengobatan demi kesehimbangan menyeluruh dari aktifitas yang terdapat didalam tubuh, baik pemasukan maupun pengeluaran sisa pembakaran makanan. Hal ini berbeda dengan pengobatan Allopati yang beranggapan pengobatan bertujuan mengilangkan penyebab penyakit, kalau ada efek negatif maka efek itu diselesaikan dengan jenis obat yang lain (yang mungkin saja menimbulkan efek lain lagi).

 

Element-element pengobatan Ayurveda yang secara tidak sadar sudah diterapkan di Bali seperti:

  1. Terapi air sudah dilakukan seperti mandi dipancoran, mandi air panas, pengelukatan dls.
  2. Duduk hening dipingir sungai, sambil mendengarkan suara gemercik air sungai, suara pepohonan yang diempas angin sepoi-sepoi dan suara burung-burung yang merdu serta suara gentonga, suara orang menumbuk padi, suara kekidungan, suara tetabuhan gong yang beraneka ragam dan lain sebagainya.
  3. Dalam yoga sehari-hari kita tidak sadar sudah mempraktekkan yoga samadhi, ke merajan memusatkan pikiran memuja leluhur, melakukan japa mantra dan lain sebagainya.
  4. Leluhur kita sudah biasa berdoa dan para pemangku atau pengusada sudah terbiasa mengucapkan japa mantra, kita ingat bahwa semua process penyembuhan adalah atas bantuan dan ijin Semesta  atau Tuhan, namun sekecil apapun itu manusia tetap berusaha dan meminta ijin kepada penguasa jagat raya ini.

Kita sudah memakai obat fitofarmaka, yaitu suatu tanaman yang berkasihat obat. Tanaman itu sudah kita konsumsi dalam makanan keseharian kita berupa bumbu makanan (fito-nutrient). Disini dapat disimpulkan bahwa dengan beragamnya makanan yang kita makan makan beragam nutrisi, mineral dan lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh tubuh sebagai bahan pengganti sel-sel yang rusak didalam tubuh kita. Makanan tersebut automatis sudah sebagai obat (herbal). Kita menggunakan tanaman obat traditional (fito-farmaka) untuk mencegah dan mengatasi penyakit tentunya memiliki beberapa pertimbangan didalam pemakaiannya antara lain:

Obat traditional kemungkinan dari efek samping (negatip) sangat kecil dibandingkan dengan obat modern yang beredar sekarang.

  • Karena perkembangan globalisasi sehingga Negara barat mulai back to nature (kembali ke alam).
  • Dengan banyaknya para peneliti telah sadar mau pempublikasikan hasil penelitian tentang tanaman obat maka masyarakat telah sadar bahwa disekitar kita banyak terdapat tumbuhan yang berkasihat obat (fito-farmaka).
  • Pengobatan modern sangat berkembang sehingga harga obat sangat tinggi bagi masyarakat bawah.
  • Juga sangat memungkinkan terjadinya mafia didalam pendistribusian obat modern dari pabrik obat, distributor, toko penjual, pemberi resep dan lain sebagainya dengan jaringan yang cukup panjang sebelum sampai ke pemakai sehingga terjadi peningkatan harga obat. Serta obat modern tidak bisa didapat secara bebas, dosis dan peresepan yang sangat ketat namun obat traditional mudah didapat dan sangat murah, dan lain sebagainya.

Pengobatan herbal dalam Ayurveda

Ayurveda adalah kitab pengobatan kuno, kitab ilmu kedokteran Hindu, yang banyak sekali pengaruhnya terhadap pengobatan modern sekarang ini. Ayurveda berasal dari kata ayur atau ayus atau ayu yang berarti hidup dengan selamat atau umur panjang, veda atau vida atau vid yang berarti ilmu pengetahuan. Jadi Ayurveda berarti ilmu pengetahuan tentang hidup sehat (sehat pisik, jiwa dan spiritual) dan panjang umur. Sehat dalam Ayurveda adalah memiliki konsep kesehimbangan dalam Tri dosha (Vata=angin, Pitta=panas, kapha=air) dan enzim pada jaringan tubuh (dhatu) berfungsi dengan baik, serta limbah/ekskreta (mala) dibuang secara teratur sehingga mempunyai rasa plong atau bahagia (atma/spirit, Indriya sempurna dan manah/pikiran menjadi tenang. Jadi konsep  dalam konsep Ayurveda orang sehat agar tetap sehat dan panjang umur maka minumlah ramuan penguat tubuh (antioksidan) dan orang yang sakit diobati hingga sembuh atau sehat serta panjang umur. Kalau sudah tubuh sehat atau organ dalam keadaan sehimbang maka terjadilah kebahagiaan batin atau jiwa, normalnya panca indriya dan pikiran segar.
Ayurveda menekankan pada pengobatan traditional dan vahan-bahan obat natural (pancamaha bhuta: tanah, air, udara, api, akasa) yang berupa vahan dari taru ( tanaman), sato atau buron (binatang), toya (air), mineral (garam), madu, susu dan arak/berem/tuak (minuman keras). Orang dikatakan sehat atau tridosha (angin, api/panas dan air) dalam keadaan sehimbang dalam tubuh memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Nafsu makan atau selera makan cukup baik dan teratur.
  2. Nyaman dan nikmat ketika makan
  3. Makanan mampu dicerna dengan baik
  4. Pikiran dan kekuatan tubuh prima
  5. Pengeluaran limbah atau ekskreta lancer (berak, kentut, kencing, sperma, haid)
  6. Panca indriya berfungsi dengan baik
  7. Dapat istirahat atau didur dengan baik

Penyebab tidak sehimbangnya Tridosha (angin, api/panas, air) didalam tubuh disebabkan oelh beberapa factor seperti:  mungkin karena aktifitas yang berlebihan; kelelahan yang sangat; ketegangan mental; ketegangan mental yang mendadak akibat suatu kejadian atau bisa juga karena kelebihan dari suatu obat (overdosis).

  1. Sifat agni , panas, api, sinar  (pitta) yang ada di dalam tubuh

Berfungsi sebagai pembakar atau mencerna atau bertugas mengontrol dan bertanggung jawab terhadap semua metabolisme fisiko-kimia didalam tubuh. Area  kerjanya pada daerah pencernaan, menyerap makanan, pada hati dan limfa sebagai pemberi warna makanan, pada jantung pemberi keinginan dan kerinduan dan pada mata pemberi warna dan bentuk objek serta pada kulit sebagai pemberi panas atau pelumas dari cahaya. Biasanya pergerakannya yang dominan pada siang hari sekitar jam 10.00 sampai jam 14.00, kemudian pergerakan dominan berikutnya sekitar jam 22.00 sampai jam 02.00. Ditandai dengan ensim meningkat, lapar, tubuh terasa ringan. Gangguan-ganggan unsur pada pitta ini biasanya akibat dari makan tidak teratur, puasa, asam, asin, pedas, panas, banyak lemak, hasil permentasi tuak/arak/tape, buah yang rasanya asam. Mengakibatkan suhu tubuh tidak setabil, kekuatan mencerna serta metabolisme terganggu, kurang bergairah, bisa juga terasa terbakar pada organ tubuh, sakit seperti diisap dan terasa panas. Penyakit karena panas (pitta): ini akan muncul bila teja atau agni atau api atau panas dalam tubuh mendominasi. Obatnya bisa berupa ramuan yang memiliki sifat tis (kapha) atau mendinginkan yaitu tanaman obat yang memiliki rasa pahit dan dan nyem, Contoh ramuan: siapkan akar kliki jarak digerus halus lalu diisi dengan sedikit asam ireng (lunak tanek), sedikit temutis, semua ramuan itu dilumatkan untuk diambil airnya, lalu diminum sebagai loloh. Ampas atau sisa saringan bisa ditambah dengan bawang merah dan sedikit adas untuk dipakai boreh disekitar bawah perut (sisikan), ini sangat bagus untuk sakit anyang-anyangan atau kencing seret karena perut panas. Bisa juga menggunakan resep lain berupa daun miana cemeng sekitar 15 lembar direbus lalu ditambahkan dengan 1 sendok minyak kelapa tanusan lalu diminum 3x sehari. Ramuan lain bisa juga kelapa gading muda (kuhud nyuh gading) dipotong ujungnya sampai ketemu airnya, lalu dipanaskan / dipanggang pada bara api, setelah panas airnya dicampurkan dengan telor ayam kampung lalu diminum dalam keadaan hangat-hangat, dagingnya kelapa muda tersebut juga dimakan. Untuk boreh bisa dibikinkan dengan ramuan dari daun liligundi diulek pakai lulur ditambah sedikit minyak kelapa lalu dipanaskan (didadah) untuk dipakai boreh atau lulur. Atau bisa juga dengan memakai daun sembung dicampur dengan buah pisang batu, asam ireng (lunak tanek), 2 iris isen (laos), semua bahan tersebut dilumatkan halus bisa tambahkan sedikit air, diperas lalu diminum 3xsehari masing-masing satu glass.

2. Sifat air atau cairan, lendir (kapha) larutan yang ada di dalam tubuh

Dibentuk dari zat cair seperti air + mineral. Berfungsi sebagai cairan inter dan intra sellular didalam dan diluar sel. Zat kapha ini dominan menempati pada rongga-rongga atau celah-celah tubuh seperti perut, lambung, rongga dada, paru, tenggorokan, kepala, jantung, hidung, mulut, lendir, cairan tubuh, cairan sendi. Pada rongga lambung bertugas membasahi atau merendam makanan sehingga makanan mudah menjadi pasta. Pada otot membantu kontraksi otot tonus dalam pergerakannya. Pada mulut atau lidah sebagai pengecap sad rasa (manis, masam, asin, pedas, pahit dan sepet). Pada kepala sebagai alat pengindra, pengingat dan perasa. pada sendi bertugas sebagai pemelihara pergerakan sendi serta pada kulit sebagai pelumas atau meminyaki kulit agar kulit terlihat mulus (tidak kusam). Biasanya pergerakan sekitar jam 06.00 samapi jam 10.00. kemudian pergerakan dominan berikutnya sekitar jam 18.00 sampai 22.00. Gangguan pada unsur kapha seperti badan terasa dingin berair dan agak berat, kurang merasakan sakit atau saraf kurang peka, gatal-gatal pada kulit dan terasa kurang berminyak, terasa kosong diperut atau kolon, sendi terasa lepas, pengeluaran ekskresi berlebihan, reaksi suhu tubuh terhadap suhu lingkungan menurun, flue,  bersin-bersin. Biasanya penyakit ini dominan muncul pada pagi hari setelah matahari terbit, sore hari setelah matahari terbenam. Penyakit yang ditimbulkan berupa penyakit nyem atau dingin (kapha): ini akan muncul bila apah atau air didalam tubuh meningkat. Obatnya berupa bahan dari yang bersifat panas atau hangat yaitu tanaman obat yang memiliki rasa manis dan asam, pada umumnya dari tanaman obat yang memiliki bunga berwarna putih, kuning dan hijau. Biasanya dibuat ramuan dengan bahan dari daun jinten (5 lembar), caranya cuci bersih daun jinten tersebut, kemudian dihaluskan, setelah halus dimasukan (seduh) dengan 1/2 gelas air panas, biarkan agar sedikit dingin lalu disaring kemudian siap diminum 3 kali sehari. Resep dari ramuan lain bisa juga dengan 30 gram lengkuas yang sudah diiris-iris, 20 gram jahe yang telah diiris-iris, 2 batang serai, 10 butir cengkih, 6 butir kapulaga, dan gula aren secukupnya. Cara Pembuatan: rebus bahan tersebut dengan 2 glas air hingga tersisa 1 glass, disaring, kemudian siap diminum selagi hangat, 3 kali sehari.

3. Sifat angin atau udara (vata) didalam tubuh

Dibentuk dari yang bersifat mirip udara, gas atau angin. Yang memiliki berepa cirri khas sebagai sifat seprti ringan, kering, dingin, sejuk, sifatnya bergerak atau menggerakan. Angin atau udara ini sebagai sumber energy (melalui gerak, napas) dan membantu pengeluaran ekskreta (berak, kencing, keringat) serta penyalur rangsangan dalam saraf. Memiliki fungsi didalam tubuh sebagai penerima rangsangan sensorik dan motorik dan membantu metabolism jaringan serta mengatur fungsi hidup, termasuk janin. Pergerakannya dominan sekitar jam 14.00 samapi jam 18.00. kemudian kembali pada hari berikutnya sekitar jam 02.00 sampai sekitar jam 06.00. Kita bisa rasakan didalam tubuh bila keadaan vata dalam tubuh tidak sehimbang dengan ciri-ciri sebagai berikut: tubuh terasa kemasukan angin, tidak dapat mempertahankan posisi tubuh dengan benar (sempoyongan), kurang kreatif/gembira, terasa haus, terasa mengigil/, beberapa bagain tubuh gemetar / tremor, badan sakit atau meriang diseluruh tubuh terasa ada angin dingin, kulit terasa kasar, badan terasa dingin, terasa pahit atau sepet dilidah, terasa ada pengkerutan (kulit, otot dan saraf), tidak bergairah, nafsu bicara kurang, gerakan tubuh kurang terkendali. Penyebab penyakit pada vata ini dikarenakan makan atau minum yang terlalu asam, aktivitas berlebihan/kelelahan, luka parah, berhujan-hujanan, sering menahan keluarnya ekskreta (kencing, berak) atau bisa juga terlalu lama duduk. Biasanya sakit ini sering muncul pada musin angin, hujan, dingin, dipagi hari (menjelang pagi), menjelang malam, bahkan bisa setelah makan. Tempat yang mendominasi vata pada usus besar, kandung kencing, panggul/persendiaan, telinga, tulang, dls. Unsur vata ini adalah hal yang paling utama didalam tri dosha. Sistem kerjanya cepat dan mandiri serta memiliki pengaruh yang kuat dibandingkan pitta dan kapha. Penyakit yang ditimbulkan berupa penyakit sebaa atau dumelada (vatha): ini akan muncul bila bayu atau angin (pada ruang / eter) dalam tubuh meningkat. Obatnya dari tanaman obat yang memiliki rasa ambar, pada umumnya memiliki aneka warna bunga. Contoh ramuan untuk mengatasi sakit karena angin (vata): Kulit (babakan) ranting dapdap dicampur dengan ketumbar bolong, garam ireng, (uyah areng), cara membuatnya diulek atau dilumatkan lalu disaring untuk diminum airnya setengah gelas 3x sehari.Sebaiknya juga punggung dikerok menggunakan uang logam yang dibasahi minyak kelapa yang dicampur dengan perasan air jahe merah.

Pengobatan ayurveda sangat terkenal di India. Di Bali juga sudah terkenal dengan pengobatan Usada Bali yang tidak kalah pentingnya dengan pengobatan traditional lainnya. Namun kita harus akui bahwa sedikit sekali para ahli Usada Bali yang mampu menggali dan menyebarluaskan kemasyarakat lebih jauh. Namun penulis optimis dengan adanya Fakultas Kesehatan Ayurveda di UNHI Denpasar. Kebetulan penulis juga belajar tentang itu di fakultas ini. Semoga bermanfaat dan mari lestarikan budaya Usada Bali yang adiluhung, kita kemas obat usada dengan kemasan sesuai jaman sekarang, dengan sentuhan kemasan modern tentunya bisa menjadi go international. Sehingga penulis telah mampu memproduksi beberapa obat traditional Usada Bali yang bahan obatnya dari tanaman disekitar kita. Untuk info lebih lanjut bisa hubungi agenta tau redaksi majalah crada. Atau kunjungi web Visionbali Herbal Indonesia di situs online www.visionbali.com/herbal/ atau emai Kami memproduksi beberapa ramuan herbal seperti mengatasi asam urat, reumatik, kaki kesemutan, nyeri persendiaan, kencing batu, tetes mata ayurveda, mengatasi maag, strok, sambelit/ambien, lemah syahwat/penyubur gen, ramuan pengurus badan, mengatasi kanker dls. Menerima pesanan ramuan obat traditional lainnya.
Penulis adalah pemilik VisionBali Herbal Indonesia, praktisi ayurveda sekaligus mahasiswa jurusan ayurveda,  petani, pencinta spiritual, pembisnis export-import, pelaku pariwisata, properti international juga motivator bisnis.

Salam sehat dari VisionBali Herbal Indonesia,
Jl Tukad badung XXIII/27 Renon Seltan, Denpasar.- Bali
Hotmail Phn: 085100426261

0